Peringatan Harhubnas se-eks Karesidenan Pekalongan Dipusatkan di Kota Pekalongan

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-53 Tahun 2024 yang diikuti oleh para insan perhubungan se-eks karesidenan Pekalongan. Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) yang dipusatkan di Halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa (17/9/2024). Adapun tema Harhubnas 2024 kali ini yaitu 'Transportasi Maju, Nusantara Baru'. Tema ini memiliki makna semangat kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder sektor perhubungan, bahwa capaian 10 tahun terakhir dapat berhasil karena kerja sama dan keterlibatan dari semua pihak.
Usai upacara, Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengucapkan selamat memperingati Hari Perhubungan Nasional kepada seluruh insan perhubungan. Pada tahun ini, upacara Harhubnas dipusatkan di Kota Pekalongan yang diikuti oleh 7 kabupaten/kota se-eks karesidenan Pekalongan mulai dari Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, karena tugas utama dari perhubungan ini adalah mengatur rekayasa lalu lintas. Seperti diketahui, di hampir semua kota dan kabupaten, masalah utamanya adalah transportasi dan arus lalu lintas yang selalu padat terutama pada saat liburan panjang (long weekend) di sejumlah tempat wisata,"ucapnya.
Menurutnya, saat ini kemacetan terjadi dimana-mana pada saat musim liburan panjang. Tugas berat di sektor perhubungan ke depan diharapkan harus semakin inovatif. Sebab, penambahan volume kendaraan ini harus dibarengi dengan jumlah jalan yang memadai. Sesuai amanat Menteri Perhubungan bahwa Peringatan Harhubnas dapat dimaknai sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap bakti dan karya yang telah diberikan di bidang transportasi untuk bangsa dan negara.
Sesuai dengan tema peringatan Harhubnas tahun ini yaitu "Transportasi Maju Nusantara Baru", pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali hal-hal yang telah diraih 10 tahun ke belakang, berkomitmen menjaga keberlanjutan dari pencapaian tersebut, sekaligus membuat catatan peningkatan di masa-masa selanjutnya. Pada kesempatan tersebut, diserahkan pula bantuan sosial (bansos) paket sembako dan uang tunai yang disalurkan kepada 47 masyarakat yang membutuhkan seperti tukang becak, sopir angkot dan juru parkir di Kota Pekalongan
"Bandara, kereta cepat, pelabuhan sudah dibangun merata dan tidak hanya dibangun di Pulau Jawa. Mudah-mudahan semuanya lancar dan masih on the track dan ke depan sektor perhubungan di Indonesia bisa semakin maju. Keterkaitan kemacetan di Kota Pekalongan tentunya tetap dievaluasi terus, termasuk menyinkronkan dengan program perbaikan jalan. Jangan sampai nanti pada saat perbaikan jalan bertepatan dengan liburan panjang atau long weekend,"ungkapnya.
Disinggup mengenai urgensi kebutuhan penggunaan moda transportasi bus yang menghubungkan antar kota dan kabupaten seperti pemberlakuan bus trans Semarang, pihaknya menyatakan belum ada rencana untuk diterapkan di Kota Pekalongan. Mengingat, Kota Pekalongan ini wilayahnya terbatas (sempit) dan lebih mengutamakan menaruh perhatian pada transportasi kearifan lokal seperti tukang becak, ojek konvensional maupun sopir angkot yang semakin tergerus dengan adanya layanan transportasi online.
"Sebab, sekarang pun kondisinya transportasi becak, angkutan umum, dan ojek konvensional dengan munculnya saingan layanan jasa moda transportasi online, konsumen mereka semakin berkurang. Kami lebih concern ke mereka itu dulu saja agar keberadaan transportasi konvensional ini tetap eksis dan tidak kehilangan penumpang maupun pelanggan,"terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, M Restu Hidayat menambahkan, Peringatan Harhubnas 2024 kali ini bisa diadakan se-eks karesidenan Pekalongan yang dipusatkan di Kota Pekalongan. Upacara ini diikuti setidaknya 500 personel insan perhubungan dari 7 kabupaten/kota yaitu jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes, serta dihadiri pula jajaran Terminal Tipe A Pekalongan, jajaran Balai Pengelolaan Sarana Prasaran Perhubungan (BPSPP) Wilayah VI. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, serta Forkopimda lainnya.
Adapun rangkaian acara Harhubnas diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan perlombaan antar insan perhubungan, penyerahan bansos, dan dimeriahkan oleh aneka stand produk unggulan masing-masing daerah se-eks karesidenan Pekalongan serta kegiatan donor darah dan ditutup dengan sarasehan bersama.
"Ini menandakan bahwa kami masih tetap eksis dan selalu bersama-sama bersinergi. Kami harapkan, dalam Peringatan Harhubnas kali ini, mudah-mudahan Transportasi semakin maju untuk menyongsong Nusantara Baru. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan mensinergikan program masing-masing ke masyarakat,"pungkasnya. (Dian).
Usai upacara, Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengucapkan selamat memperingati Hari Perhubungan Nasional kepada seluruh insan perhubungan. Pada tahun ini, upacara Harhubnas dipusatkan di Kota Pekalongan yang diikuti oleh 7 kabupaten/kota se-eks karesidenan Pekalongan mulai dari Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, karena tugas utama dari perhubungan ini adalah mengatur rekayasa lalu lintas. Seperti diketahui, di hampir semua kota dan kabupaten, masalah utamanya adalah transportasi dan arus lalu lintas yang selalu padat terutama pada saat liburan panjang (long weekend) di sejumlah tempat wisata,"ucapnya.
Menurutnya, saat ini kemacetan terjadi dimana-mana pada saat musim liburan panjang. Tugas berat di sektor perhubungan ke depan diharapkan harus semakin inovatif. Sebab, penambahan volume kendaraan ini harus dibarengi dengan jumlah jalan yang memadai. Sesuai amanat Menteri Perhubungan bahwa Peringatan Harhubnas dapat dimaknai sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap bakti dan karya yang telah diberikan di bidang transportasi untuk bangsa dan negara.
Sesuai dengan tema peringatan Harhubnas tahun ini yaitu "Transportasi Maju Nusantara Baru", pihaknya mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali hal-hal yang telah diraih 10 tahun ke belakang, berkomitmen menjaga keberlanjutan dari pencapaian tersebut, sekaligus membuat catatan peningkatan di masa-masa selanjutnya. Pada kesempatan tersebut, diserahkan pula bantuan sosial (bansos) paket sembako dan uang tunai yang disalurkan kepada 47 masyarakat yang membutuhkan seperti tukang becak, sopir angkot dan juru parkir di Kota Pekalongan
"Bandara, kereta cepat, pelabuhan sudah dibangun merata dan tidak hanya dibangun di Pulau Jawa. Mudah-mudahan semuanya lancar dan masih on the track dan ke depan sektor perhubungan di Indonesia bisa semakin maju. Keterkaitan kemacetan di Kota Pekalongan tentunya tetap dievaluasi terus, termasuk menyinkronkan dengan program perbaikan jalan. Jangan sampai nanti pada saat perbaikan jalan bertepatan dengan liburan panjang atau long weekend,"ungkapnya.
Disinggup mengenai urgensi kebutuhan penggunaan moda transportasi bus yang menghubungkan antar kota dan kabupaten seperti pemberlakuan bus trans Semarang, pihaknya menyatakan belum ada rencana untuk diterapkan di Kota Pekalongan. Mengingat, Kota Pekalongan ini wilayahnya terbatas (sempit) dan lebih mengutamakan menaruh perhatian pada transportasi kearifan lokal seperti tukang becak, ojek konvensional maupun sopir angkot yang semakin tergerus dengan adanya layanan transportasi online.
"Sebab, sekarang pun kondisinya transportasi becak, angkutan umum, dan ojek konvensional dengan munculnya saingan layanan jasa moda transportasi online, konsumen mereka semakin berkurang. Kami lebih concern ke mereka itu dulu saja agar keberadaan transportasi konvensional ini tetap eksis dan tidak kehilangan penumpang maupun pelanggan,"terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, M Restu Hidayat menambahkan, Peringatan Harhubnas 2024 kali ini bisa diadakan se-eks karesidenan Pekalongan yang dipusatkan di Kota Pekalongan. Upacara ini diikuti setidaknya 500 personel insan perhubungan dari 7 kabupaten/kota yaitu jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes, serta dihadiri pula jajaran Terminal Tipe A Pekalongan, jajaran Balai Pengelolaan Sarana Prasaran Perhubungan (BPSPP) Wilayah VI. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, serta Forkopimda lainnya.
Adapun rangkaian acara Harhubnas diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan perlombaan antar insan perhubungan, penyerahan bansos, dan dimeriahkan oleh aneka stand produk unggulan masing-masing daerah se-eks karesidenan Pekalongan serta kegiatan donor darah dan ditutup dengan sarasehan bersama.
"Ini menandakan bahwa kami masih tetap eksis dan selalu bersama-sama bersinergi. Kami harapkan, dalam Peringatan Harhubnas kali ini, mudah-mudahan Transportasi semakin maju untuk menyongsong Nusantara Baru. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan mensinergikan program masing-masing ke masyarakat,"pungkasnya. (Dian).