Percepat Penerapan Kurikulum Merdeka PAUD, Dindik Bentuk Agen PMM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Mengejar percepatan implementasi kurikulum merdeka belajar pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), Pemerintah kota Pekalongan melalui dinas pendidikan (Dindik) setempat membentuk sekaligus mengukuhkan agen platform merdeka mengajar (PMM), berlangsung di TK Cempaka Jaya, Kamis (8/9/2022).
Kepala bidang PAUD dan pendidikan non formal, Sherly Imanda Hidayah melalui widyaprada muda, Fadhila Ratnasari menyebutkan 30 agen PMM yang sudah dibentuk terdiri dari IGTKI dan HIMPAUDI, diwajibkan menguasai materi terkait penerapan kurikulum merdeka untuk kemudian melaksanakan pengimbasan kepada lembaga pendidikan binaannya.
"Setelah kami bentuk agen PMM, hari ini kami pertemukan seluruh anggota untuk saling berbagi ilmu, apabila yang masih belum memahami modul-modul PMM bisa saling bertanya," katanya.
Disampaikan Fadhila, terlebih dahulu agen diberikan bimbingan teknik (bimtek) sebelum diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pengimbasan. Lebih rinci, ia menyampaikan setiap 1 agen membawahi kurang lebih 8 sampai 10 lembaga pendidikan yang ada di 4 wilayah kecamatan se-kota Pekalongan.
"Agen yang sudah kami bentuk, merupakan tokoh pilihan jadi saya berharap mereka mampu menguasai materi seluruh materi PMM, sehingga kurikulum merdeka bisa dipercepat dan bisa lebih baik juga implementasinya," tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala bidang PAUD dan pendidikan non formal, Sherly Imanda Hidayah melalui widyaprada muda, Fadhila Ratnasari menyebutkan 30 agen PMM yang sudah dibentuk terdiri dari IGTKI dan HIMPAUDI, diwajibkan menguasai materi terkait penerapan kurikulum merdeka untuk kemudian melaksanakan pengimbasan kepada lembaga pendidikan binaannya.
"Setelah kami bentuk agen PMM, hari ini kami pertemukan seluruh anggota untuk saling berbagi ilmu, apabila yang masih belum memahami modul-modul PMM bisa saling bertanya," katanya.
Disampaikan Fadhila, terlebih dahulu agen diberikan bimbingan teknik (bimtek) sebelum diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pengimbasan. Lebih rinci, ia menyampaikan setiap 1 agen membawahi kurang lebih 8 sampai 10 lembaga pendidikan yang ada di 4 wilayah kecamatan se-kota Pekalongan.
"Agen yang sudah kami bentuk, merupakan tokoh pilihan jadi saya berharap mereka mampu menguasai materi seluruh materi PMM, sehingga kurikulum merdeka bisa dipercepat dan bisa lebih baik juga implementasinya," tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)