Penghujung Tahun 2024, Dinhub Sosialisasikan Penataan Parkir Sekaligus PAD Parkir
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Mendekati akhir tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Perhubungan (Dinhub) mensosialisasikan penataan parkir sekaligus menggenjot PAD bersumber dari parkir. Pasalnya beberapa tahun ini sejak Covid-19 target PAD parkir belum tercapai meskipun nominalnya terus meningkat.
Dinhub Kota Pekalongan merapatkan para juru parkir Kota Pekalongan di Aula Kantor Dinas Perhubungan setempat, Kamis siang (19/12/2024).
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, siang hari ini ada kunjungan Kasat Lantas untuk sosialisasi kaitannya dengan penataan parkir. "Lahan parkir di Kota Pekalongan terbatas namun jumlah kendaraan tiap tahunnya kian bertambah," tuturnya.
Dijelaskan Aaf, setiap event di Kota Pekalongan parkir selalu overload, baik pada event Kilowonan, kegiatan jalan sehat di Lapangan Mataram, Pekan Batik di Alun-alun Kota Pekalongan, semua full dan perlu penataan parkir.
"Kendati demikian PAD dari parkir ini beberapa tahun tak memenuhi target, ini sudah mencapai kisaran 88 persen. Mudah-mudahan ini bisa sampai 92 atau 95 persen," jelas Aaf.
Aaf selalu evaluasi tiap tahunnua dan berharap penataan ke depan lebih baik. Sudah 7 tahun parkir tak lancar dan perlu penindakan lebih lanjut agar semakin baik.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, M Restu Hidayat menerangkan, target Dinhub sudah berapa tahun transaksinya hanya mencapai 80-90 persen. Sampai dengan bulan ini per 18 Desember 2024 sudah 88 persen. "Target tahun ini lebih besar dari tahun kemaren yakni Rp1,5 milyar, sedangkan realisasinya saat ini Rp1,33 milyar sehingga kurang Rp170an juta," beber Restu.
Dikatakan Restu, dalam waktu sangat dekat bulan ini harus ekstra bekerja, mudah-mudahan bisa tercapai. Terkadang hujan juga membuat parkir sepi karena ketika hujan mobilitas masyarakat berkurang. "Hari ini kami sosialisasi ke jukir agar semakin terjalin kerja sama yang baik, mudah-mudahan kondisi menguntungkan berpihak kepada kami untuk mencapai target dari parkir," tukasnya. (Dinkominfo/Laila/Dian)
Dinhub Kota Pekalongan merapatkan para juru parkir Kota Pekalongan di Aula Kantor Dinas Perhubungan setempat, Kamis siang (19/12/2024).
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, siang hari ini ada kunjungan Kasat Lantas untuk sosialisasi kaitannya dengan penataan parkir. "Lahan parkir di Kota Pekalongan terbatas namun jumlah kendaraan tiap tahunnya kian bertambah," tuturnya.
Dijelaskan Aaf, setiap event di Kota Pekalongan parkir selalu overload, baik pada event Kilowonan, kegiatan jalan sehat di Lapangan Mataram, Pekan Batik di Alun-alun Kota Pekalongan, semua full dan perlu penataan parkir.
"Kendati demikian PAD dari parkir ini beberapa tahun tak memenuhi target, ini sudah mencapai kisaran 88 persen. Mudah-mudahan ini bisa sampai 92 atau 95 persen," jelas Aaf.
Aaf selalu evaluasi tiap tahunnua dan berharap penataan ke depan lebih baik. Sudah 7 tahun parkir tak lancar dan perlu penindakan lebih lanjut agar semakin baik.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, M Restu Hidayat menerangkan, target Dinhub sudah berapa tahun transaksinya hanya mencapai 80-90 persen. Sampai dengan bulan ini per 18 Desember 2024 sudah 88 persen. "Target tahun ini lebih besar dari tahun kemaren yakni Rp1,5 milyar, sedangkan realisasinya saat ini Rp1,33 milyar sehingga kurang Rp170an juta," beber Restu.
Dikatakan Restu, dalam waktu sangat dekat bulan ini harus ekstra bekerja, mudah-mudahan bisa tercapai. Terkadang hujan juga membuat parkir sepi karena ketika hujan mobilitas masyarakat berkurang. "Hari ini kami sosialisasi ke jukir agar semakin terjalin kerja sama yang baik, mudah-mudahan kondisi menguntungkan berpihak kepada kami untuk mencapai target dari parkir," tukasnya. (Dinkominfo/Laila/Dian)