Pendanaan Adaptation Fund di Kota Pekalongan Diharapkan Bisa Berlanjut

Kemitraan Indonesia bersama para delegasi dari 20 negara telah meninjau langsung dan melaksanakan program penanganan perubahan iklim (Adaptation Fund) mulai tanggal 7-9 Juni 2023 di Kota Pekalongan. Selama 3 hari, para delegasi dari sejumlah negara asing tersebut sudah melaksanakan  beberapa kegiatan di Kota Pekalongan diantaranya menanam bibit mangrove di kawasan pesisir utara Kota Pekalongan, berkunjung ke MCK Adaptif dan kondisi rumah warga terdampak perubahan iklim di Kelurahan Bandengan, melihat koleksi aneka kain batik di Museum Batik, penanaman mangrove dengan media bumbung bambu di Kelurahan Degayu, mempelajari konsep budaya terintegrasi di Silvofishery Krapyak, urban farming hingga belajar membatik secara langsung bersama pelaku pembatik Kota Pekalongan yang menggunakan pewarna alami di Batik Kelir Kampung Batik Pesindon.

Plh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas apa yang sudah dilakukan Adaptation Fund melalui lembaga Kemitraan Indonesia selama beberapa hari di Kota Pekalongan.  Anita berharap, seluruh delegasi mendapatkan pengalaman-pengalaman dari Kota Pekalongan dalam upaya penanganan terhadap perubahan iklim yang terjadi.

"Sebab, perubahan iklim menjadi permasalahan bersama yang harus diatasi secara multisektor dan multilevel," ucap Anita dalam kegiatan Penutupan Country Exchange Delegates 2023, berlangsung di Hotel The Sidji Kota Pekalongan, Jumat siang (9/6/2023).

Anita juga berharap, adanya dukungan tanpa henti terhadap Pemerintah Kota Pekalongan dalam mengatasi permasalahan dampak perubahan iklim di Kota Pekalongan.

"Kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan program Adaptation Fund di Kota Pekalongan khususnya kepada Kemitraan Indonesia dan para delegasi dari 20 negara asing yang sudah mau meninjau dan berkontribusi langsung dalam penanganan perubahan iklim di Kota Pekalongan. Kami ucapkan selamat jalan juga kepada para delegasi dan tim Adaptation Fund semoga ilmu maupun pengalaman yang sudah di dapat di Kota Pekalongan ini bisa memberikan kesan yang baik, seluruh delegasi dapat menerapkan contoh praktik baik pengurangan dampak perubahan iklim di negara masing-masing," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Program Kemitraan Indonesia, Dewi Rizky menjelaskan bahwa, Kemitraan Indonesia bersama para delegasi negara penerima pendanaan program Adaptation Fund telah hadir dan melihat langsung  kondisi perubahan iklim di Kota Pekalongan. Menurutnya, program Adaptation Fund ini bisa terus berjalan dan bantuan pendanaannya bisa terus mengalir ke Kota Pekalongan.

"Dari Adaptation Fund sudah melihat bahwa apa yang kita kerjakan bersama masyarakat dan Pemerintah Kota Pekalongan itu sangat penting. Diharapkan, strategi dan kegiatan program Adaptation Fund yang selama ini sudah dijalankan tidak hanya berhenti disini saja, tetapi  bisa terus dilanjutkan, terlebih ada kontribusi dari peran anak-anak muda di dalam penanganan proses dampak perubahan iklim," kata Dewi.

Dewi menilai, bahwa Kota Pekalongan sangat serius dalam mengikuti perkembangan perubahan iklim saat ini dan ikut serta menyukseskan program Adaptation Fund. Dalam kegiatan penutupan Country Exchange Delegates 2023, para delegasi dari 20 negara juga ikut memaparkan kondisi riil dan penanganan dampak perubahan iklim di masing-masing negaranya.

"Misalnya delegasi negara dari India tadi memiliki kesan baik sekali terhadap acara ini, dimana di negaranya, mereka memiliki permasalahan perubahan iklim yang serupa di Kota Pekalongan. Mereka mendapatkan ide baru untuk penanaman mangrove dengan media bumbung bambu. Mereka sangat senang sekali dan akan melakukan hal yang sama di negaranya," bebernya.

Menurutnya, kegiatan Country Exchange Delegates ini sebagai ajang saling tukar informasi dan ilmu agar penanganan perubahan iklim ini bisa berjalan lebih baik dan optimal.

"Moment ini sangat berharga sekali bagi kita semua, baik  Pemerintah Indonesia maupun negara-negara penerima dana Adaptation Fund. Program Adaptation Fund sendiri disini berlangsung  sampai tahun 2024, dan diharapkan muncul strategi-strategi baru dalam mengatasi perubahan iklim ini. Dukungan dari pemerintah setempat, stakeholder, dan masyarakat Kota Pekalongan khususnya anak-anak muda disini sangat luar biasa sekali, Kemitraan hanya menjembatani agar program Adaptation Fund ini bisa sukses dan berkelanjutan ke depannya," tandasnya.