Pemkot Terus Galakkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, 2900 Anak Sudah Tervaksin
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pada malam pergantian tahun nanti akan dibuat rekayasa lalu lintas di ruas-ruas jalan yang menuju fasilitas umum (fasum) untuk mencegah timbulnya kerumunan massa. Masyarakat Kota Pekalongan diimbau untuk di rumah saja saat malam pergantian tahun untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Hal ini diungkapkan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi saat diwawancarai di Lapangan Mataram, Rabu (29/12/2021). "Sebaiknya masyarakat Kota Pekalongan untuk di rumah saja saat malam pergantian tahun. Ini demi keselamatan mereka," terang AKBP Wahyu.
Disampaikan AKBP Wahyu bahwa pihaknya telah sepakat dengan Pemerintah Kota Pekalongan untuk melakukan penyakatan mulai 31 Desember sore sampai dengan malam pergantian tahun ke sejumlah ruas jalan yang menuju fasum yang berpotensi menimbulkan kerumunan. "Malam pergantian tahun nanti pentas kembang api di Kota Pekalongan ditiadakan dengan harapan masyarakat bisa di rumah saja. Yang disekat nantinya akses menuju Lapangan Mataram, Alun-alun Kota Pekalongan, dan Lapangan Jetayu," kata AKBP Wahyu.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Drs Slamet Prihantono MM menjelaskan bahwa rekayasa atau penyekatan arus lalu lintas ini akan menjadi fokus pada pergantian tahun. "Rekayasa lalu lintas di ruas-ruas jalan menuju area ini dimulai sekitar jam 4 sore hari untuk menekan tingkat mobilitas warga untuk berkumpul dan datang ke area fasum," jelas Totok, sapaan akrabnya.
Mengingat, sampai saat ini pandemi Covid-19 belum usai, maka pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat untuk menghindari maupun tidak melakukan segala bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hal ini diungkapkan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi saat diwawancarai di Lapangan Mataram, Rabu (29/12/2021). "Sebaiknya masyarakat Kota Pekalongan untuk di rumah saja saat malam pergantian tahun. Ini demi keselamatan mereka," terang AKBP Wahyu.
Disampaikan AKBP Wahyu bahwa pihaknya telah sepakat dengan Pemerintah Kota Pekalongan untuk melakukan penyakatan mulai 31 Desember sore sampai dengan malam pergantian tahun ke sejumlah ruas jalan yang menuju fasum yang berpotensi menimbulkan kerumunan. "Malam pergantian tahun nanti pentas kembang api di Kota Pekalongan ditiadakan dengan harapan masyarakat bisa di rumah saja. Yang disekat nantinya akses menuju Lapangan Mataram, Alun-alun Kota Pekalongan, dan Lapangan Jetayu," kata AKBP Wahyu.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Drs Slamet Prihantono MM menjelaskan bahwa rekayasa atau penyekatan arus lalu lintas ini akan menjadi fokus pada pergantian tahun. "Rekayasa lalu lintas di ruas-ruas jalan menuju area ini dimulai sekitar jam 4 sore hari untuk menekan tingkat mobilitas warga untuk berkumpul dan datang ke area fasum," jelas Totok, sapaan akrabnya.
Mengingat, sampai saat ini pandemi Covid-19 belum usai, maka pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat untuk menghindari maupun tidak melakukan segala bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)