Pemkot Sukses Raih Opini WTP 5 Kali Berturut-Turut

Kota Pekalongan - Prestasi kembali ditorehkan Pemerintah Kota Pekalongan atas apresiasi dan penghargaan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2019 dengan capaian WTP tersebut secara simbolis diserahterimakan melalui Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Pekalongan, Wahyu Harmono kepada Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE, didampingi perwakilan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, bertempat di Ruang Walikota Pekalongan, Selasa (20/10/2020).

Usai menerima WTP tersebut, Saelany mengaku gembira dan bangga atas predikat WTP yang diraih Pemerintah Kota Pekalongan untuk yang kelima kalinya. Terlebih, menurutnya penghargaan ini merupakan bukti sejarah dari awal pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pekalongan dibawah kepemimpinannya. 

“Tentu saja kami merasa bahagia dan bangga atas pencapaian WTP lima kali berturut-turut ini. Penghargaan ini menjadi suatu motivasi jajaran Pemkot Pekalongan untuk lebih semangat lagi dalam membangun Kota Pekalongan yang lebih baik lagi, terus mempertahankan predikat ini  dengan dibuktikan penyusunan dan penyajian laporan keuangan Pemerintah Daerah  yang benar, sehingga bisa memperoleh opini WTP ini sejak tahun 2015-2019 yang berdampak pada akhirnya Kota Pekalongan mendapatkan Dana Intensif Daerah (DID) yang lebih besar lagi,” terang Saelany.

Saelany menerangkan, keberhasilan pengelolaan keuangan dan aset daerah tidaklah mudah. Sehingga hasil opini WTP yang diperoleh sejak 2015 sampai 2019 merupakan sebuah prestasi  yag luar biasa untuk Kota Pekalongan. Ditambahkannya, prestasi tersebut juga berkat dukungan dan kerja sama jajaran OPD yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan. Untuk itu,Saelany berharap seluruh jajaran OPD dapat terus memicu semangatnya dan mempertahankan opini WTP. Sehingga, Kota Pekalongan bisa mengelola anggaran APBD maupun aset dengan baik, dan akhirnya bisa bermanfaat untuk masyarakat.

“Ini prestasi yang luar biasa bagi kami, penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan seluruh OPD Pemerintah Kota Pekalongan. Dengan komitmen tinggi serta semangat kebersamaan, penghargaan prestisius tersebut dapat diraih lima kali berturut-turut dari tahun 2015 hingga 2019, sehingga secara otomatis diakui juga untuk menerima penghargan Opini WTP 2019 dari Kementerian Keuangan. Namun, kami tetap mendorong seluruh OPD untuk bisa lebih giat lagi dan mempertahankan predikat ini,” tegas Saelany.

Kepala KPPN Kota Pekalongan, Wahyu Harmono, menjelaskan dengan diperolehnya WTP lima berturut-turut ini merupakan indikator dari peroleh DID yang diterima Pemerintah Kota Pekalongan. Wahyu menuturkan, ada 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang mendapat penghargaan WTP lima kali berturut-turut, diantaranya Kabupaten Semarang, Banjarnegara, Banyumas, Blora, Boyolali, Grobogan, Karanganyar, Kudus, Pati, Pekalongan, Purworejo, Sragen, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri dan Kota Pekalongan. 

“Ini pencapaian luar biasa yang diterima Kota Pekalongan dan kami apresiasi atas kinerja Walikota selaku Pimpinan Daerah beserta jajaran OPD nya, opini WTP ini merupakan audit keseluruhan dari BPK yang memang independent, dfimana tidak hanya menyajikan bagaimana data aset saja, melainkan juga tata cara pengelolaan daerah yang dianggap sangat baik sehingga diperoleh opini WTP. Sementara itu, Kota Surakarta dan Kabupaten Jepara justru sudah lebih baik dengan mendapatkan penghargaan opini WTP atas laporan keuangan selama sepuluh kali berturut-turut. Mudah-mudahan ini bisa terus memicu Kota Pekalongan dalam mempertahankan predikat WTP tersebut ke depannya,” tandasnya.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)