Pemkot Serahkan 20 Kursi Roda bagi Disabilitas
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) menyerahkan bantuan sosial (Bansos) kepada para disabilitas se-Kota Pekalongan berupa 20 Kursi Roda. Penyerahan bansos dilakukan oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE yang di dampingi oleh Kepala Dinsos-P2KB setempat, Ir Budiyanto Mpi Mhum, bertempat di Aula Dinsos-P2KB, Rabu (02/12/2020)
Usai menyerahkan bansos, Walikota Saelany mengaku senang dapat membantu para disabilitas yang disalurkan melalui Dinsos-P2KB. Ia berharap, bansos ini dapat membantu meringankan dan bermanfaat bagi para disabilitas yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua.
“Ini membuat saya terenyuh karena memang mereka perlu dan butuh. Tidak hanya orang dewasa namun juga anak-anak. Mudah-mudahan ini dapat membawa manfaat dan berkah,” ungkap Saelany.
Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB, Budiyanto mengatakan bahwa tahun 2020 Pemkot menganggarkan 20 kursi roda, dengan mekanisme pendataan yang dilakukan oleh kelurahan yang selanjutnya diusulkan ke Dinsos-P2KB. Mengingat jumlah disabilitas di Kota Pekalongan cukup banyak, pihaknya juga akan menganggarkan kembali di tahun 2021.
“Kedepannya, di tahun 2021 kami juga akan menganggarkan kembali sehingga tidak hanya kursi roda tetapi juga alat dengar dan alat bantu lainnya yang dibutuhkan oleh disabilitas,” tutur Budiyanto.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Usai menyerahkan bansos, Walikota Saelany mengaku senang dapat membantu para disabilitas yang disalurkan melalui Dinsos-P2KB. Ia berharap, bansos ini dapat membantu meringankan dan bermanfaat bagi para disabilitas yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua.
“Ini membuat saya terenyuh karena memang mereka perlu dan butuh. Tidak hanya orang dewasa namun juga anak-anak. Mudah-mudahan ini dapat membawa manfaat dan berkah,” ungkap Saelany.
Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB, Budiyanto mengatakan bahwa tahun 2020 Pemkot menganggarkan 20 kursi roda, dengan mekanisme pendataan yang dilakukan oleh kelurahan yang selanjutnya diusulkan ke Dinsos-P2KB. Mengingat jumlah disabilitas di Kota Pekalongan cukup banyak, pihaknya juga akan menganggarkan kembali di tahun 2021.
“Kedepannya, di tahun 2021 kami juga akan menganggarkan kembali sehingga tidak hanya kursi roda tetapi juga alat dengar dan alat bantu lainnya yang dibutuhkan oleh disabilitas,” tutur Budiyanto.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)