Pemkot Pantau Kondisi Banjir Sampangan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Dinas Sosial, Pengendaluan Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB), Dinas Kesehatan, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan meninjau banjir di Sampangan, Kelurahan Kauman Jumat (29/1/2021).
Banjir yang terjadi ini akibat hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama, Bendungan Asemsiketek menaik dan menyebabkan sungai meluap. "Banjir terjadi karena air sungai limpas. Dari BPBD sudah memantau sejak Kamis sore Bendungan Asemsiketek dibuka dan diperkirakan pukul 21.00 wib sampai di Kota Pekalongan," terang Wakil Walikota Afzan.
Dijelaskan Afzan bahwa pukul sembilan sampai sebelas malam debit air meningkat sehingga ada evakuasi warga terutama anak dan lansia. "Kondisi terkini air sudah surut dini hari pukul 00.30-01.30 wib. Mudah-mudahan air dari Selatan ini tak limpas lagi karena limbahnya juga masuk ke kami," ungkap Afzan.
Disampaikan Afzan bahwa ada tiga pengungsi yang sakit, mungkin karena kondisi dingin, dan mereka sudah mendapat penanganan dari Dinas Kesehatan. "Saat ini pengungsi masih di Gedung Serba Guna Sampangan, mereka pulang bergantung kondisi di rumahnya. Perlengkapan seperti selimut dan logistik sudah disiapkan di sini," pungkas Afzan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Banjir yang terjadi ini akibat hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama, Bendungan Asemsiketek menaik dan menyebabkan sungai meluap. "Banjir terjadi karena air sungai limpas. Dari BPBD sudah memantau sejak Kamis sore Bendungan Asemsiketek dibuka dan diperkirakan pukul 21.00 wib sampai di Kota Pekalongan," terang Wakil Walikota Afzan.
Dijelaskan Afzan bahwa pukul sembilan sampai sebelas malam debit air meningkat sehingga ada evakuasi warga terutama anak dan lansia. "Kondisi terkini air sudah surut dini hari pukul 00.30-01.30 wib. Mudah-mudahan air dari Selatan ini tak limpas lagi karena limbahnya juga masuk ke kami," ungkap Afzan.
Disampaikan Afzan bahwa ada tiga pengungsi yang sakit, mungkin karena kondisi dingin, dan mereka sudah mendapat penanganan dari Dinas Kesehatan. "Saat ini pengungsi masih di Gedung Serba Guna Sampangan, mereka pulang bergantung kondisi di rumahnya. Perlengkapan seperti selimut dan logistik sudah disiapkan di sini," pungkas Afzan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)