Pemkot Kembali Salurkan Bantuan KJS
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan kembali menyalurkan bantuan Kartu Jateng Sejahtera (KJS) kepada 42 warga Kecamatan Pekalongan Timur, bertempat di Aula Kecamatan Pekalongan Selatan, Selasa (4/8/2020).
Penyerahan KJS tersebut secara simbolis dilakukan oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE didampingi oleh Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Ir Budiyanto, Mpi,MHum, Camat Pekalongan Timur, Nur Sobah,Ssos,MM, Camat Pekalongan Selatan, Mahbub Syauqi,SH dan perwakilan dari Bank Jateng, para lurah di Kecamatan Selatan, dan perangkat Kecamatan Pekalongan Selatan.
Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE menyampaikan bahwa bantuan KJS ini merupakan program yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah untuk menyikapi dampak virus corona terhadap perekonomian masyarakat di Jawa Tengah khususnya bagi warga tidak mampu yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan beras rakyat sejahtera. Bantuan KJS ini disalurkan bekerjasama dengan CSR Bank Jateng.
“Kami kembali salurkan bantuan KJS dari Pemprov Jateng bekerjasama dengan Bank Jateng yang diusulkan oleh Pemkot Pekalongan untuk para penerimanya dimana mereka yang menerima adalah warga tidak mampu (miskin) non produktif yang belum tersentuh sama sekali program kesejahteraan sosial dari pemerintah sehingga mereka bisa terlindungi dari sisi kesehatan dan perekonomiannya apalagi di masa pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir saat ini,” ujar Saelany.
Saelany berharap dengan diluncurkannya bantuan KJS ini setidaknya dapat meringankan beban masyarakat yang tidak berpenghasilan. Saelany menyebutkan besaran dana yang diterimakan oleh warga penerima KJS yakni sebesar Rp250 ribu per bulan yang diserahkan selama triwulan sekali dan berkelanjutan.
“Sebulan penerima menerima Rp250 ribu selama tiga bulan berturut-turut. Semoga bantuan ini bisa membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi pandemi Covid-19 yang belum usai ini sangat membawa dampak bagi perekonomian warga. Manfaatkan lah bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” tegas Saelany.
Sementara itu, Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan,Ir Budiyanto,Mpi,MHum menerangkan bantuan KJS hari ini disalurkan untuk 42 warga Kecamatan Pekalongan Timur yang terdiri dari orang-orang lansia, jompo, disabilitas, masyarakat yang tidak mempunyai penghasilan.
“Bantuan per triwulan ini diberikan sebesar Rp250 ribu per bulan atau Rp750 ribu per triwulan penyalurannya yang dikirimkan melalui rekening atas nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bank Jateng. Berhubung di Kecamatan Pekalongan Timur, tidak ada bank bayar, maka pembayarannya ada di Bank Jateng Pekalongan Selatan. Adapun data penerimanya dikoordinir oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Datanya selalu di update setiap bulan dan yang tidak berhak bisa digantikan oleh orang lain. Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi penerima KJS yang ada di Kota Pekalongan,” tandas Budiyanto.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Penyerahan KJS tersebut secara simbolis dilakukan oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE didampingi oleh Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Ir Budiyanto, Mpi,MHum, Camat Pekalongan Timur, Nur Sobah,Ssos,MM, Camat Pekalongan Selatan, Mahbub Syauqi,SH dan perwakilan dari Bank Jateng, para lurah di Kecamatan Selatan, dan perangkat Kecamatan Pekalongan Selatan.
Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE menyampaikan bahwa bantuan KJS ini merupakan program yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah untuk menyikapi dampak virus corona terhadap perekonomian masyarakat di Jawa Tengah khususnya bagi warga tidak mampu yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan beras rakyat sejahtera. Bantuan KJS ini disalurkan bekerjasama dengan CSR Bank Jateng.
“Kami kembali salurkan bantuan KJS dari Pemprov Jateng bekerjasama dengan Bank Jateng yang diusulkan oleh Pemkot Pekalongan untuk para penerimanya dimana mereka yang menerima adalah warga tidak mampu (miskin) non produktif yang belum tersentuh sama sekali program kesejahteraan sosial dari pemerintah sehingga mereka bisa terlindungi dari sisi kesehatan dan perekonomiannya apalagi di masa pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir saat ini,” ujar Saelany.
Saelany berharap dengan diluncurkannya bantuan KJS ini setidaknya dapat meringankan beban masyarakat yang tidak berpenghasilan. Saelany menyebutkan besaran dana yang diterimakan oleh warga penerima KJS yakni sebesar Rp250 ribu per bulan yang diserahkan selama triwulan sekali dan berkelanjutan.
“Sebulan penerima menerima Rp250 ribu selama tiga bulan berturut-turut. Semoga bantuan ini bisa membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi pandemi Covid-19 yang belum usai ini sangat membawa dampak bagi perekonomian warga. Manfaatkan lah bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” tegas Saelany.
Sementara itu, Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan,Ir Budiyanto,Mpi,MHum menerangkan bantuan KJS hari ini disalurkan untuk 42 warga Kecamatan Pekalongan Timur yang terdiri dari orang-orang lansia, jompo, disabilitas, masyarakat yang tidak mempunyai penghasilan.
“Bantuan per triwulan ini diberikan sebesar Rp250 ribu per bulan atau Rp750 ribu per triwulan penyalurannya yang dikirimkan melalui rekening atas nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bank Jateng. Berhubung di Kecamatan Pekalongan Timur, tidak ada bank bayar, maka pembayarannya ada di Bank Jateng Pekalongan Selatan. Adapun data penerimanya dikoordinir oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Datanya selalu di update setiap bulan dan yang tidak berhak bisa digantikan oleh orang lain. Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi penerima KJS yang ada di Kota Pekalongan,” tandas Budiyanto.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)