Pemkot Kembali Bantu 600 Paket Sembako Bagi Para Lansia dan Difabel

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan terus bergerak membantu warganya terutama kepada kelompok rentan yaitu para lanjut usia (lansia) dan difabel yang terkena dampak pandemi Covid-19. Bantuan sosial berupa 600 paket sembako kembali dibagikan oleh Pemerintah Kota Pekalongan kepada para lansia dan difabel yang berasal dari 4 kecamatan di Kota Pekalongan. Bantuan sosial tersebut disalurkan oleh Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE didampingi Plt Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB),Ir Budiyanto,Mpi,Mhum,Camat Pekalongan Timur, Nur Sobah,SSos,salah satunya di Kecamatan Pekalongan Timur,Rabu(30/12/2020).

Usai menyerahkan bantuan, Saelany menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kecamatan Pekalongan Timur ini selain mempererat silaturahmi dengan warganya, sekaligus menunjukkan kepedulian selaku pemerintah dalam membantu meringankan beban warganya untuk memenuhi kebutuhan dasar selama masa pandemi.

“Disamping silaturahmi kepada para warga yang merupakan  kelompok rentan yakni para lansia dan difabel, kami memberikan bantuan sebanyak 600 paket sembako untuk mereka dalam meringankan beban selama terdampak Covid-19 yang dibagikan secara merata di 4 kecamatan yang berada di Kota Pekalongan secara bergantian,” tuturnya.

Saelany menegaskan penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 tidak bisa hanya difokuskan bagi kalangan umum saja sebab kelompok rentan yaitu disabilitas dan para lansia juga harus diperhatikan kebutuhannya. Pihaknya juga senantiasa mengingatkan agar kelompok lansia dan difabel tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Pasalnya, kedua kelompok rentan tersebut sangat memiliki resiko yang lebih tinggi terpapar Covid-19.

“Virus Covid-19 ini bisa menular ke siapapun, baik anak-anak, kaum pemuda, kaum lansia dan difabel ini yang paling rentan, beresiko tinggi. Oleh karena itu,kita semua harus tetap berhati-hati dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga dengan tetap patuh protokol kesehatan seperti memakai masker,rajin mencuci tangan,menjaga jarak aman dimanapun berada. Kami berharap semuanya tetap diberikan kesehatan, sejahtera, dan mandiri di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai ini,” bebernya.

Sementara itu,Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Ir Budiyanto,Mpi,MHum menjelaskan bahwa bantuan 600 paket sembako yang dibagikan di tahap II ini bersumber dari dana APBD Kota Pekalongan Tahun 2020 untuk membantu para lansia dan difabel yang terdampak pandemi Covid-19. Adapun paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak sayur, teh,gula,dan susu dan sebagainya senilai Rp200 ribu.

“Tahap 1 pada masa awal pandemi sudah kami salurkan dengan jumlah yang sama, kemudian di tahap II ini kembali dibagikkan. Walaupun mereka sudah mendapatkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS),namun kami memandang masih perlu dibantu terutama mereka yang tidak mampu karena pandemi Covid-19 belum berakhir,” terang Budiyanto.

Budiyanto menyebutkan 600 paket sembako ini dibagikan secara bertahap di masing-masing kecamatan. Adapun penerima manfaat bantuan sembako ini Kecamatan Pekalongan Utara sebanyak 184 orang terdiri dari 123 orang lansia dan 61 orang difabel, Kecamatan Pekalongan Barat sebanyak 138 orang terdiri dari 100 orang lansia dan 38 orang difabel. 

“Sementara, untuk Kecamatan Pekalongan Timur sendiri jumlahnya ada 134 orang terdiri dari 113 orang lansia dan 21 orang difabel dan Kecamatan Pekalongan Selatan sebanyak 144 orang terdiri dari 92 orang lansia dan 52 orang difabel. Jadi totalnya se-Kota Pekalongan ada 600 paket sembako. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk mereka yang menerima dalam membantu memenuhi kebutuhan gizi dan asupan sehari-harinya,” tandasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)