Pemkot Gencar Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan gencar mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di berbagai kalangan. Tak hanya menyasar ke kalangan pelajar, melalui Kesbangpol Kota Pekalongan digelar Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Masyarakat di tingkat Kelurahan. Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE ikut memberikan pengarahan pada sosialisasi yang digelar di Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Senin malam (3/8/2020).
Walikota Saelany mengaku prihatin atas kasus narkoba yang terjadi di Kota Pekalongan, dimana kasus narkoba sendiri jumlahnya lebih banyak dibandingkan kasus lainnya. “Bahaya narkoba sendiri tidak memandang umur dan gender, siapa saja bisa menjadi korban dari penyalahgunaan zat berbahaya ini,” kata Saelany.
Saelany berharap melalui sosialisasi yang menyasar LPM, BKM, dan tokoh masyarakat ini, masyarakat dapat lebih paham tentang bahaya narkoba, tidak hanya itu saja namun juga ikut memerangi penyalahgunaan narkoba khususnya di Kota Pekalongan. “Pemerintah Kota Pekalongan selama ini gencar mencegah penyalahgunaan narkoba di berbagai kalangan, termasuk menyasar ke pelajar seperti melalui kegiatan Walikota Goes to School yang diadakan sebelum adanya pandemi Covid-19,” terang Saelany.
Selanjutnya, Plt Kepala Kesbangpol Kota Pekalongan, Sukirno SSTP MM mengungkapkan bahwa menyampaikan bahwa sosialisasi tentang bahaya narkoba ini akan dilakukan di 27 kelurahan se- Kota Pekalongan. Selain itu, pihaknya akan memfasilitasi untuk pembentukan tim pencegahan narkoba baik di tingkat kota, tingkat kecamatan, sampai di tingkat kelurahan. Dalam kegiatan tersebut juga hadir narasumber dari Sat Res Narkoba Polres Pekalongan Kota yang memaparkan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Sementara itu, Camat Pekalongan Barat, M Taufiqu Rochman SSTP menambahkan bahwa diperlukan edukasi yang terus-menerus dimulai dari lingkungan keluarga. “Bahaya dan dampak narkoba sangat meresahkan bagi masyarakat. Jika bergaul di lingkungan yang salah, akan memungkinkan melakukan hal-hal yang keliru pula seperti terjerumus ke lingkaran peredaran narkoba. Mari bersama-sama awasi dan amati lingkungan pergaulan keluarga kita agar terhindar dari narkoba,” pungkas Taufiq.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Walikota Saelany mengaku prihatin atas kasus narkoba yang terjadi di Kota Pekalongan, dimana kasus narkoba sendiri jumlahnya lebih banyak dibandingkan kasus lainnya. “Bahaya narkoba sendiri tidak memandang umur dan gender, siapa saja bisa menjadi korban dari penyalahgunaan zat berbahaya ini,” kata Saelany.
Saelany berharap melalui sosialisasi yang menyasar LPM, BKM, dan tokoh masyarakat ini, masyarakat dapat lebih paham tentang bahaya narkoba, tidak hanya itu saja namun juga ikut memerangi penyalahgunaan narkoba khususnya di Kota Pekalongan. “Pemerintah Kota Pekalongan selama ini gencar mencegah penyalahgunaan narkoba di berbagai kalangan, termasuk menyasar ke pelajar seperti melalui kegiatan Walikota Goes to School yang diadakan sebelum adanya pandemi Covid-19,” terang Saelany.
Selanjutnya, Plt Kepala Kesbangpol Kota Pekalongan, Sukirno SSTP MM mengungkapkan bahwa menyampaikan bahwa sosialisasi tentang bahaya narkoba ini akan dilakukan di 27 kelurahan se- Kota Pekalongan. Selain itu, pihaknya akan memfasilitasi untuk pembentukan tim pencegahan narkoba baik di tingkat kota, tingkat kecamatan, sampai di tingkat kelurahan. Dalam kegiatan tersebut juga hadir narasumber dari Sat Res Narkoba Polres Pekalongan Kota yang memaparkan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Sementara itu, Camat Pekalongan Barat, M Taufiqu Rochman SSTP menambahkan bahwa diperlukan edukasi yang terus-menerus dimulai dari lingkungan keluarga. “Bahaya dan dampak narkoba sangat meresahkan bagi masyarakat. Jika bergaul di lingkungan yang salah, akan memungkinkan melakukan hal-hal yang keliru pula seperti terjerumus ke lingkaran peredaran narkoba. Mari bersama-sama awasi dan amati lingkungan pergaulan keluarga kita agar terhindar dari narkoba,” pungkas Taufiq.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)