Pemkot Dorong Keterlibatan Stakeholder Guna Kembangkan Pelayanan Posyandu

Sebagai bentuk upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan, Inggit Soraya mendorong keberlangsungan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) didukung tak hanya Dinas Kesehatan namun juga organisasi daerah terkait. Hal ini disampaikan Inggit pada kegiatan rapat koordinasi nasional Posyandu, di Hall Nusantara ICE BSD Tangerang, Senin (26/8/2024).
“Alhamdulillah saya bisa mengikuti dan menghadiri secara langsung rakornas posyandu ini yang diikuti semua pembina posyandu dari mulai tingkat provinsi maupun Kabupaten dan Kota, karena ini menjadi suatu hal yang penting untuk meningkatkan pelayanan posyandu di Kota Pekalongan,” kata Inggit.
Inggit menjelaskan bahwa saat ini posyandu tidak hanya berhubungan dengan Dinas Kesehatan saja, namun juga menjadi prioritas dari 6 bidang lainnya diantaranya Dinas Pendidikan, Bappeda, DPMPPA, DPUPR, Dinperkim dan Satpol-P3KP.
“Secara keseluruhan harus, dahulu memang posyandu melekat dengan kader PKK namun sekarang posyandu harus bisa berdiri seperti PKK sebagai mitra desa atau kelurahan sehingga perlu dibentuk kepengurusan tersendiri agar lebih optimal,” ujarnya.
Saat ini, disampaikan Inggit bahwa posyandu Kota Pekalongan sudah menyandang ILP atau Integrasi Layanan Primer yang mana penguatan pelayanan kesehatan menyasar siklus kehidupan manusia mulai dari balita, remaja hingga lansia.
“Mudah-mudahan bisa berselaras, bisa lebih baik lagi dan tidak hanya peran Dinas Kesehatan saja, selama ini peran Dinas Kesehatan membesarkan posyandu sudah sangat luar biasa, jadi sekarang waktunya instansi terkait bersinergi bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pembina Posyandu, Tri Tito Karnavian mendorong pentingnya seluruh stakeholder terkait mengembangkan posyandu. Ia menerangkan, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang posyandu, organisasi ini tidak hanya memberikan pelayanan pada bidang kesehatan. Namun, Posyandu dapat bergerak untuk melayani bidang lainnya diantaranya bidang pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan sosial. Tri menjelaskan, selama ini Posyandu cenderung fokus terhadap pelayanan kesehatan. Ia ingin ke depan posyandu mampu memberikan pelayanan lebih baik, termasuk di bidang lainnya.
Lebih lanjut, rakornas yang digelar pertama kali ini diharapkan mampu menyamakan visi dan misi dalam melaksanakan tugas. Nantinya, kata Tri, bakal dibahas Rencana Strategis (Renstra) maupun petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program posyandu. “Rakornas pertama ini merupakan sejarah bagi reformasi transformasi dari Posyandu,” tukasnya.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)