Pemkot Bersama PLN Perkuat Sinergi Bangkitkan Ekonomi

Pemerintah kota Pekalongan (Pemkot) terus mengupayakan pembangunan dan penggerakan pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait. Melihat pentingnya hal tersebut bersama dengan pemerintah kota Pekalongan, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & DI.Yogyakarta serta Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan (UP3) menyelenggarakan kegiatan multi stakeholder forum 2022, bertempat di hotel horison, Kamis (24/11/2022).

Wakil walikota Pekalongan, Salahudin mengapresiasi kegiatan tersebut karena artinya komitmen dari seluruh stakeholder untuk menumbuhkan ekonomi baru kian terbentuk dan terwujud salah satunya melalui PLN. Lebih lanjut, menurutnya saat ini PLN sudah memberikan pelayanan yang lebih prima khususnya bagi masyarakat kota Pekalongan, terlebih bagi instansi yang perlu diberikan subsidi seperti lembaga pendidikan, sosial, tempat ibadah dan lainnya sudah tepat sasaran.

Salahudin berharap PLN UP3 dapat melebarkan kiprahnya, bertambah maju dan memperluas jaringannya sehingga over supply listrik bisa termanfaatkan dan sinergi dengan langkah pemkot untuk membuka tempat-tempat pertumbuhan ekonomi baru yang akan membutuhkan energi dan listrik dari PLN, “Bersama-sama kita bekerja secara profesional mengurangi sesuatu yang tidak perlu, salah satunya berbagi atau subsidi silang dengan para pemakai di tempat yang diperlukan masyarakat diberikan tarif ⅓ dari perumahan yang paling minimal, untuk dialokasikan ke tempat pertumbuhan ekonomi lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, manajer PLN UP3 Pekalongan, Muhammad Khadafi mengungkapkan bahwa kegiatan ini untuk menjalin sinergi dengan stakeholder dan praktisi yang ada untuk memperkuat kebangkitan ekonomi menghadapi tantangan kedepan dari sisi ekonomi dengan tingkat inflasi semakin tinggi, “Kami mendapatkan tugas untuk melakukan langkah-langkah dalam rangka membangun dan menggerakkan pemulihan ekonomi, salah satunya menjalankan kebijakan pemerintah dan program lainnya yang mendukung upaya pemulihan, keterlibatan stakeholder adalah kunci agar PLN dapat eksis bekerja menerangi negeri khususnya kota Pekalongan,” tuturnya.

Disampaikan Khadafi bahwa untuk melayani kapasitas daya masyarakat Pekalongan, PLN menyediakan 180 mVa yang disuplai dari satu gardu induk daerah medono dan ketersedian daya saat ini masih terserap sekitar 56.2 persen sehingga masih tersisa 43.78 persen. Kapasitas ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung para investor dan tenant yang siap menginvestasikan di kota Pekalongan.

(Tim Komunikasi Publik Dinkomifo Kota Pekalongan)