Pemkot Bersama Pekalongan Tanggap Salurkan 100 Ton Beras

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan bersama Komunitas Pengusaha Pekalongan yang tergabung dalam Pekalongan Tanggap kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga Kota Pekalongan. Sebanyak 100 ton beras disalurkan kepada warga terdampak Covid-19 yang juga terkena imbas rob yang melanda hampir di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid,SE bersama Ketua I Komunitas Pekalongan Tanggap, Fahmi berkeliling meninjau langsung ke posko-posko pendistribusian bantuan yang disalurkan melalui wilayah kelurahan terdampak rob, salah satunya di Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara, Selasa siang(9/6/2020).

Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, SE mengapresiasi semangat yang dilakukan oleh Komunitas Pekalongan Tanggap yang terus melakukan gerakan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

“Atas nama Pemerintah Kota Pekalongan kami mengucapkan terimakasih atas langkah Pekalongan Tanggap yang merupakan kumpulan pengusaha dari beberapa etnis,gerakan berbagi yang terus ditunjukkan inilah yang membawa semangat keberagaman Kota Pekalongan untuk terus membantu kepada saudara-saudara kita,” ujar Aaf, sapaan akrabnya.

Melalui kegiatan berbagi ini, Aaf berharap dapat memberikan manfaat dan memotivasi para pengusaha lainnya serta masyarakat Kota Pekalongan untuk membantu sesama di tengah bencana yang melanda Kota Pekalongan.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka yang terkena imbas Covid-19 maupun bencana rob di Kota Pekalongan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan bagi yang mampu, gerakan  berbagi ini bisa mengetuk hati para pengusaha lain maupun masyarakat Kota Pekalongan untuk saling membantu warga yang membutuhkan,” terang Aaf.

Sementara itu, Ketua I Komunitas Pekalongan Tanggap, Fahmi, didampingi oleh Ketua II, Wawan, menyampaikan bahwa sebanyak 100 ton beras didistribusikan ke 7 posko pendistribusian bantuan yang berada di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara ke seluruh Kecamatan yang ada di Kota Pekalongan. 

“Sebelumnya, gerakan berbagi serupa juga telah kami lakukan, Komunitas Pekalongan Tanggap bersama dengan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng juga telah mendirikan Dapur Umum yang didirikan di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan dan telah didistribusikan kurang lebih 19.000 Nasi Bungkus kepada masyarakat

Menurut Fahmi, Pekalongan Peduli Tanggap sendiri merupakan komunitas pengusaha di Kota Pekalongan yang multietnis, baik etnis Tionghoa, Jawa dan Arab.

“Komunitas ini  terbentuk karena rasa empati dan kepedulian terhadap sesama terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi oleh masyarakat Kota Pekalongan ditengah pandemi Covid-19 dan banjir rob,” tandas Fahmi.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)