Pemkot bersama Forkopimda Kembali Bantu Logistik dan Cek Pompa Air Pabean
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan bersama jajaran Forkopimda diantaranya Dandim 0710/Pekalongan,Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan,SIP,Kapolres Pekalongan Kota,AKBP M Irwan Susanto,SIK,SH,MH,Kalakar BPBD Kota Pekalongan,Saminta,SPd,Camat Pekalongan Utara,Sri Karyati,SSTP kembali tergerak membantu meringankan beban warganya yang tengah dilanda musibah banjir yang belum surut di daerah Pabean,Kelurahan Padukuhan Kraton,Kecamatan Pekalongan Utara,Kota Pekalongan,Minggu(21/2/2021).
Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako,500 buah nasi bungkus,air mineral,selimut,pampers,dan obat-obatan. Usai memberikan bantuan logistik,jajaran Pemkot dan Forkopimda sempat mengecek kondisi pompa air Pabean yang dikeluhkan warga yang tidak berjalan secara optimal.
"Tetapi ternyata kita survey bukan karena rusak namun disebabkan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk disedot. Dimana air sungai melimpas dan banyaknya enceng gondok yang menutupi air sungai," ucap Walikota terpilih,HA Afzan Arslan Djunaid,SE atau yang akrab disapa Aaf tersebut.
Menurutnya,setelah banjir surut,Pemkot Pekalongan akan melakukan kerja bakti dan bersinergi semua lapisan masyarakat baik dari pemerintah,TNI,Polri,seluruh masyarakat,karangtaruna untuk membersihkan enceng gondok yang menutupi sungai Pabean tersebut.
"Kondisi banjir di wilayah Pabean ini hampir merata dengan ketinggian bervariasi dan sudah tergenang hampir 3 minggu. Mudah-mudahan cuaca terik panas seperti ini berlangsung terus ke depan,sehingga pompa dapat beroperasional secara maksimal untuk menyedot dan otomatis debit air akan menurun," ungkapnya.
Sementara itu,Dandim 0710/Pekalongan,Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan,SIP, menambahkan,dengan bantuan logistik yang diberikan ini bisa membantu warga yang terdampak banjir dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama banjir masih melanda. Disampaikannya,Dandim Hamonangan juga meminta Pemkot Pekalongan segera memikirkan solusi untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Pekalongan melalui sinergi dengan berbagai pihak. Selain itu,Dandim Hamonangan juga meminta kepada seluruh masyarakat terdampak banjir baik yang ada di pengungsian maupun tidak mengungsi untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dalam pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.
"Pada hari ini Kodim 0710/Pekalongan bersama Walikota terpilih,Forkopimda dan perwakilan tokoh masyarakat memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah Pabean,Kelurahan Padukuhan Kraton dengan membawa bantuan logistik berupa sembako, mie instan,500 nasi bungkus. Upaya yang dilakukan jajaran TNI Kodim 0710/Pekalongan sampai tadi malam sudah membuat beberapa tanggul dan pintu air yang ada di Wonokerto kita jebol agar debit air yang keluar ke laut bisa lebih besar dan membantu penurunan debit air," tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako,500 buah nasi bungkus,air mineral,selimut,pampers,dan obat-obatan. Usai memberikan bantuan logistik,jajaran Pemkot dan Forkopimda sempat mengecek kondisi pompa air Pabean yang dikeluhkan warga yang tidak berjalan secara optimal.
"Tetapi ternyata kita survey bukan karena rusak namun disebabkan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk disedot. Dimana air sungai melimpas dan banyaknya enceng gondok yang menutupi air sungai," ucap Walikota terpilih,HA Afzan Arslan Djunaid,SE atau yang akrab disapa Aaf tersebut.
Menurutnya,setelah banjir surut,Pemkot Pekalongan akan melakukan kerja bakti dan bersinergi semua lapisan masyarakat baik dari pemerintah,TNI,Polri,seluruh masyarakat,karangtaruna untuk membersihkan enceng gondok yang menutupi sungai Pabean tersebut.
"Kondisi banjir di wilayah Pabean ini hampir merata dengan ketinggian bervariasi dan sudah tergenang hampir 3 minggu. Mudah-mudahan cuaca terik panas seperti ini berlangsung terus ke depan,sehingga pompa dapat beroperasional secara maksimal untuk menyedot dan otomatis debit air akan menurun," ungkapnya.
Sementara itu,Dandim 0710/Pekalongan,Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan,SIP, menambahkan,dengan bantuan logistik yang diberikan ini bisa membantu warga yang terdampak banjir dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama banjir masih melanda. Disampaikannya,Dandim Hamonangan juga meminta Pemkot Pekalongan segera memikirkan solusi untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Pekalongan melalui sinergi dengan berbagai pihak. Selain itu,Dandim Hamonangan juga meminta kepada seluruh masyarakat terdampak banjir baik yang ada di pengungsian maupun tidak mengungsi untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dalam pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.
"Pada hari ini Kodim 0710/Pekalongan bersama Walikota terpilih,Forkopimda dan perwakilan tokoh masyarakat memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah Pabean,Kelurahan Padukuhan Kraton dengan membawa bantuan logistik berupa sembako, mie instan,500 nasi bungkus. Upaya yang dilakukan jajaran TNI Kodim 0710/Pekalongan sampai tadi malam sudah membuat beberapa tanggul dan pintu air yang ada di Wonokerto kita jebol agar debit air yang keluar ke laut bisa lebih besar dan membantu penurunan debit air," tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)