Pemkot Beri Apresiasi Pengabdian Eks Sekda Ning
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Walikota Pekalongan kembali menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) bagi 21 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan yang memasuki masa purna tugas per 1 Maret 2024. Satu diantara puluhan ASN yang pensiun itu nampak Srikandi Pemkot Pekalongan yang pernah menjabat sebagai eks Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan Periode akhir 2016-2023, Hj Sri Ruminingsih. Penyerahan SK pensiun tersebut berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Selasa (27/2/2024). Masa menjelang purna tugas Sri Rumingsih ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya ke-60 tahun.
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf menyampaikan selamat memasuki purna tugas per 1 Maret 2024 kepada 21 orang ASN yang pernah mengabdi puluhan tahun di Pemkot Pekalongan, khususnya kepada eks Sekda Kota Pekalongan, Ibu Sri Ruminingsih atau yang kerap disapa Bu Ning. Menurutnya, Ibu Ning ini merupakan salah satu ASN putri terbaik di Kota Pekalongan.
"Beliau karirnya berjenjang mulai dari staff, sampai menjadi Kepala BPKAD, Kepala Bappeda sampai menjadi Sekda Kota Pekalongan selama 6 tahun dan terakhir menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan,"ujarnya.
Mas Aaf menjelaskan, masa pensiun ini secara birokrasi memang tidak bisa dihindari bagi seorang ASN. Pihaknya berharap, meski Bu Ning beserta 20 orang ASN lainnya sudah memasuki masa pensiun per 1 Maret 2024, tetap bisa berkontribusi dan berperan aktif di tengah masyarakat terutama dalam pembangunan Kota Pekalongan. Selain itu, Mas Aaf juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan Sekda tersebut yang genap berusia 60 tahun pada tanggal 26 Februari 2024 atau sehari sebelum mendapatkan SK Pensiun.
"Ulang tahun beliau juga bertepatan dengan Pelantikan Saya beserta Pak Wakil Walikota Salahudin. Jadi, setiap kami refleksi kepemimpinan sejak dilantik pada 26 Februari 2021, kami memberikan surprised kepada beliau sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerjanya selama mengabdi sebagai ASN Pemkot Pekalongan. Kami berdoa juga semoga Bu Ning sehat selalu, panjang umur, tetap bisa berkontribusi kepada Kota Pekalongan dan bersinergi dengan Pemkot,"harapnya.
Eks Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih mengaku bersyukur, per 1 Maret 2024 dirinya sudah memasuki masa purna tugas. Ia sudah mengabdikan dirinya sebagai ASN Pemkot Pekalongan selama 33 tahun 11 bulan.
"Selama mengabdi ternyata waktu tak terasa begitu cepat sampai bisa memasuki masa batas usia pensiun yaitu 60 tahun. Kami syukuri hal ini dan mendoakan Kota Pekalongan bisa semakin maju ke depannya,"ungkap Ning.
Perempuan asal Bawen, Ambarawa, Kabupaten Semarang tersebut memulai karirnya sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan sejak Tahun 1990. Ia memulai karirnya sebagai ASN di Dinas Pendidikan selama 10 tahun, kemudian dirotasi ke BPKAD, Bappeda, hingga menduduki jabatan strategis Sekda Kota Pekalongan dan terakhir sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan.
"Alhamdulillah, kami jalani semua dengan penuh pengabdian dan ibadah. Sehingga, setiap perjalanan pengabdian ini bisa senantiasa membawa keberkahan dan dilindungi, serta selamat sampai memasuki masa purna tugas. Masa pensiun seiring berjalannya waktu, tentu kami berharap para pensiunan tetap aktif melakukan kegiatan-kegiatan positif agar tetap sehat dan bugar, dan tetap semangat mengabdi kepada masyarakat dimanapun berada,"pungkasnya.
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf menyampaikan selamat memasuki purna tugas per 1 Maret 2024 kepada 21 orang ASN yang pernah mengabdi puluhan tahun di Pemkot Pekalongan, khususnya kepada eks Sekda Kota Pekalongan, Ibu Sri Ruminingsih atau yang kerap disapa Bu Ning. Menurutnya, Ibu Ning ini merupakan salah satu ASN putri terbaik di Kota Pekalongan.
"Beliau karirnya berjenjang mulai dari staff, sampai menjadi Kepala BPKAD, Kepala Bappeda sampai menjadi Sekda Kota Pekalongan selama 6 tahun dan terakhir menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan,"ujarnya.
Mas Aaf menjelaskan, masa pensiun ini secara birokrasi memang tidak bisa dihindari bagi seorang ASN. Pihaknya berharap, meski Bu Ning beserta 20 orang ASN lainnya sudah memasuki masa pensiun per 1 Maret 2024, tetap bisa berkontribusi dan berperan aktif di tengah masyarakat terutama dalam pembangunan Kota Pekalongan. Selain itu, Mas Aaf juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan Sekda tersebut yang genap berusia 60 tahun pada tanggal 26 Februari 2024 atau sehari sebelum mendapatkan SK Pensiun.
"Ulang tahun beliau juga bertepatan dengan Pelantikan Saya beserta Pak Wakil Walikota Salahudin. Jadi, setiap kami refleksi kepemimpinan sejak dilantik pada 26 Februari 2021, kami memberikan surprised kepada beliau sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerjanya selama mengabdi sebagai ASN Pemkot Pekalongan. Kami berdoa juga semoga Bu Ning sehat selalu, panjang umur, tetap bisa berkontribusi kepada Kota Pekalongan dan bersinergi dengan Pemkot,"harapnya.
Eks Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih mengaku bersyukur, per 1 Maret 2024 dirinya sudah memasuki masa purna tugas. Ia sudah mengabdikan dirinya sebagai ASN Pemkot Pekalongan selama 33 tahun 11 bulan.
"Selama mengabdi ternyata waktu tak terasa begitu cepat sampai bisa memasuki masa batas usia pensiun yaitu 60 tahun. Kami syukuri hal ini dan mendoakan Kota Pekalongan bisa semakin maju ke depannya,"ungkap Ning.
Perempuan asal Bawen, Ambarawa, Kabupaten Semarang tersebut memulai karirnya sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan sejak Tahun 1990. Ia memulai karirnya sebagai ASN di Dinas Pendidikan selama 10 tahun, kemudian dirotasi ke BPKAD, Bappeda, hingga menduduki jabatan strategis Sekda Kota Pekalongan dan terakhir sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan.
"Alhamdulillah, kami jalani semua dengan penuh pengabdian dan ibadah. Sehingga, setiap perjalanan pengabdian ini bisa senantiasa membawa keberkahan dan dilindungi, serta selamat sampai memasuki masa purna tugas. Masa pensiun seiring berjalannya waktu, tentu kami berharap para pensiunan tetap aktif melakukan kegiatan-kegiatan positif agar tetap sehat dan bugar, dan tetap semangat mengabdi kepada masyarakat dimanapun berada,"pungkasnya.