Pemkot Belum Instruksikan Pembelajaran Tatap Muka
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Menyikapi situasi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menegaskan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh jenjang sekolah yang ada di Kota Pekalongan belum akan dibuka dalam waktu dekat ini. Hal ini diungkapkan oleh Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE saat menghadiri kegiatan Kampung Tangguh Pekalongan Barat Rahat, bertempat di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, belum lama ini.
“Untuk sektor pendidikan sementara kami masih mengikuti surat edaran Kemendikbud RI dan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum membuka kegiatan Pembelajaran Tatap Muka sembari melihat situasi dan kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Pekalongan,terutama setelah program vaksinasi ini berjalan,”terang Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut.
Menurutnya, Pemerintah Kota Pekalongan akan mengupayakan dan menargetkan PTM secara tatap muka dkan dimulai pada ajaran baru. Sementara itu, untuk pelaksanaan ujian kenaikan kelas akan dilaksanakan secara daring, kecuali untuk ujian praktik di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dilakukan secara tatap muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Meski, saat ini Kota Pekalongan sudah dalam zona orange, masyarakat Kota Pekalongan diminta jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat melalui gerakan 5 M sebagai pelengkap 3 M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Kemarin para kepala sekolah juga sudah menemui saya,bahwa ujian praktik SMK kami perbolehkan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat,sedangkan ujian di jenjang pendidikan yang lain tetap dilakukan via daring. Mudah-mudahan tahun ajaran baru atau saat penentuan ujian kelulusan nanti mudah-mudahan secepatnya sudah bisa dilakukan pembelajaran tatap muka dengan melihat kondisi Kota Pekalongan yang saat ini sudah zona Jateng orange dan masih berjalannya program vaksinasi,dengan harapan di tahap 3 vaksinasi nanti juga bisa menyasar kepada para guru dan pelajar,sehingga bisa dengan segera dibuka PTM tatap muka,”tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
“Untuk sektor pendidikan sementara kami masih mengikuti surat edaran Kemendikbud RI dan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum membuka kegiatan Pembelajaran Tatap Muka sembari melihat situasi dan kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Pekalongan,terutama setelah program vaksinasi ini berjalan,”terang Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut.
Menurutnya, Pemerintah Kota Pekalongan akan mengupayakan dan menargetkan PTM secara tatap muka dkan dimulai pada ajaran baru. Sementara itu, untuk pelaksanaan ujian kenaikan kelas akan dilaksanakan secara daring, kecuali untuk ujian praktik di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dilakukan secara tatap muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Meski, saat ini Kota Pekalongan sudah dalam zona orange, masyarakat Kota Pekalongan diminta jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat melalui gerakan 5 M sebagai pelengkap 3 M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Kemarin para kepala sekolah juga sudah menemui saya,bahwa ujian praktik SMK kami perbolehkan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat,sedangkan ujian di jenjang pendidikan yang lain tetap dilakukan via daring. Mudah-mudahan tahun ajaran baru atau saat penentuan ujian kelulusan nanti mudah-mudahan secepatnya sudah bisa dilakukan pembelajaran tatap muka dengan melihat kondisi Kota Pekalongan yang saat ini sudah zona Jateng orange dan masih berjalannya program vaksinasi,dengan harapan di tahap 3 vaksinasi nanti juga bisa menyasar kepada para guru dan pelajar,sehingga bisa dengan segera dibuka PTM tatap muka,”tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)