Pemkot Apresiasi Pemenang Lomba Fotografi Syawalan di Pekalongan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Menyemarakkan momentum Perayaan Syawalan atau H+7 lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023 Masehi, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat telah menyelenggaran kegiatan lomba Fotografi dengan mengusung tema Syawalan di Pekalongan. Masyarakat secara luas bisa mengabadikan semarak momentum perayaan Syawalan dengan mengirimkan hasil karya foto terbaiknya. Setelah melalui tahapan penjurian, Dinparbudpora Kota Pekalongan telah mengumumkan 6 pemenang hasil karya foto terbaik momentum Syawalan di Kota Pekalongan melalui instagram @ticpekalongan pada Senin (1/5/2023). 6 pemenang foto terbaik itu yakni juara 1 oleh pemilik akun ig @mantabjebret, juara 2 @suka.bersua, juara 3 @ghofurmoto, juara harapan 1 @adamharin, juara harapan 2 @andrian_septiaje, dan juara harapan 3 @ rasendria.aditya. Para pemenang mendapatkan uang pembinaan total jutaan rupiah, trophy dan piagam penghargaan.
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, M Sahlan melalui Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Retno Purnomo menjelaskan bahwa, usai pada tanggal 29 April 2023 pukul 23.59 WIB lalu telah ditutup pendaftaran lomba fotografi Syawalan di Pekalongan 2023, ada ratusan hasil karya foto dari peserta yang ikut meramaikan lomba ini. Selanjutnya, di tanggal 30 April 2023 telah dilakukan penilaian hasil karya oleh tim juri fotografer profesional dari Kota Pekalongan.
"Dari hasil penjurian itu, di dapatkan ada 6 pemenang foto terbaik, karena event lomba fotografi ini terbuka untuk umum, kebetulan pemenang juara 1 dan juara 2 diraih oleh warga luar Kota Pekalongan yakni dari Kendal,Jawa Tengah," terang Ipung, sapaan akrabnya usai menyerahkan hadiah pemenang lomba fotografi Syawalan 2023 secara simbolis, berlangsung di ruang kerjanya, Rabu (3/5/2023).
Menurutnya, apresiasi lomba ini menjadi cambuk bagi para fotografer di Kota Pekalongan agar bisa lebih profesional, teknik pengambil gambar dan angle foto bisa ditingkatkan, dan menumbuhkan feel pengambilan moment yang tepat. Ipung menilai, antusias masyarakat yang mengikuti lomba fotografi bertajuk " Syawalan di Pekalongan" ini luar biasa tinggi hingga membuat para juri sempat bingung menentukan pemenang dan melakukan penilaian secara ketat mulai dari pengambilan angle, teknik dan moment.
"Kegiatan lomba ini sengaja kami buat untuk lebih mempublikasi event-event yang ada di Kota Pekalongan melalui suatu hasil karya foto sekaligus mengapresiasi kegiatan-kegiatan menarik khususnya terkait tradisi dan budaya setempat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan
Alhamdulillah masyarakat pun ikut mangayuh bagyo," paparnya.
Pihaknya merencanakan, event lomba serupa bisa kembali digelar lebih semarak untuk mempromosikan potensi-potensi lokal yang ada di Kota Pekalongan.
"Selain uang tunai, kami memberikan trophy dan piagam penghargaan kepada para pemenang yang bisa dimanfaatkan untuk mengupgrade skill dan kit alat pengambilan gambar pemenang," ungkapnya.
Pemenang juara 1 lomba fotografi Syawalan di Pekalongan, Muhammad Abdul Ghofur asal Kendal mengaku senang hasil karya fotonya bisa menjadi pemenang terbaik pertama dalam lomba fotografi ini. Sebagai seorang fotografer freelance, dirinya sering ikut lomba-lomba fotografi serupa.
"Untuk informasi lomba, kebetulan Saya memfollow akun instagram beberapa instansi pemda, kementerian, dan sebagainya yang menyelenggarakan lomba fotografi Saya ikuti untuk mengupgrate skill fotografi Saya. Alhamdulillah sekali foto Saya bisa keluar menjadi pemenang pertama," jelas Ghofur.
Ghofur menilai, momentum Syawalan di Kota Pekalongan sangat menarik dan berkesan seperti pada saat Festival Balon Tambat 2023 dan Festival Lopis Raksasa Krapyak, dimana pada kesempatan tersebut ia bisa ikut merasakan euforia kemeriahan Syawalan di Kota Batik dengan datang secara langsung ke lokasi dan mengabdikan moment langka tahunan itu.
"Momentum Syawalan di Pekalongan sangat fenomenal sekali, tidak semua kota ada acara seperti ini. Saya berharap, ada kegiatan penunjang seperti ini lagi untuk menyemarakkan Syawalan di Pekalongan baik itu lomba foto, lomba vlog dan sebagainya. Rencana hadiah yang Saya terima ini untuk tambahan upgrade lensa kamera mirorrless Saya agar skill fotografinya bisa semakin terasah," pungkasnya.
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, M Sahlan melalui Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Retno Purnomo menjelaskan bahwa, usai pada tanggal 29 April 2023 pukul 23.59 WIB lalu telah ditutup pendaftaran lomba fotografi Syawalan di Pekalongan 2023, ada ratusan hasil karya foto dari peserta yang ikut meramaikan lomba ini. Selanjutnya, di tanggal 30 April 2023 telah dilakukan penilaian hasil karya oleh tim juri fotografer profesional dari Kota Pekalongan.
"Dari hasil penjurian itu, di dapatkan ada 6 pemenang foto terbaik, karena event lomba fotografi ini terbuka untuk umum, kebetulan pemenang juara 1 dan juara 2 diraih oleh warga luar Kota Pekalongan yakni dari Kendal,Jawa Tengah," terang Ipung, sapaan akrabnya usai menyerahkan hadiah pemenang lomba fotografi Syawalan 2023 secara simbolis, berlangsung di ruang kerjanya, Rabu (3/5/2023).
Menurutnya, apresiasi lomba ini menjadi cambuk bagi para fotografer di Kota Pekalongan agar bisa lebih profesional, teknik pengambil gambar dan angle foto bisa ditingkatkan, dan menumbuhkan feel pengambilan moment yang tepat. Ipung menilai, antusias masyarakat yang mengikuti lomba fotografi bertajuk " Syawalan di Pekalongan" ini luar biasa tinggi hingga membuat para juri sempat bingung menentukan pemenang dan melakukan penilaian secara ketat mulai dari pengambilan angle, teknik dan moment.
"Kegiatan lomba ini sengaja kami buat untuk lebih mempublikasi event-event yang ada di Kota Pekalongan melalui suatu hasil karya foto sekaligus mengapresiasi kegiatan-kegiatan menarik khususnya terkait tradisi dan budaya setempat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan
Alhamdulillah masyarakat pun ikut mangayuh bagyo," paparnya.
Pihaknya merencanakan, event lomba serupa bisa kembali digelar lebih semarak untuk mempromosikan potensi-potensi lokal yang ada di Kota Pekalongan.
"Selain uang tunai, kami memberikan trophy dan piagam penghargaan kepada para pemenang yang bisa dimanfaatkan untuk mengupgrade skill dan kit alat pengambilan gambar pemenang," ungkapnya.
Pemenang juara 1 lomba fotografi Syawalan di Pekalongan, Muhammad Abdul Ghofur asal Kendal mengaku senang hasil karya fotonya bisa menjadi pemenang terbaik pertama dalam lomba fotografi ini. Sebagai seorang fotografer freelance, dirinya sering ikut lomba-lomba fotografi serupa.
"Untuk informasi lomba, kebetulan Saya memfollow akun instagram beberapa instansi pemda, kementerian, dan sebagainya yang menyelenggarakan lomba fotografi Saya ikuti untuk mengupgrate skill fotografi Saya. Alhamdulillah sekali foto Saya bisa keluar menjadi pemenang pertama," jelas Ghofur.
Ghofur menilai, momentum Syawalan di Kota Pekalongan sangat menarik dan berkesan seperti pada saat Festival Balon Tambat 2023 dan Festival Lopis Raksasa Krapyak, dimana pada kesempatan tersebut ia bisa ikut merasakan euforia kemeriahan Syawalan di Kota Batik dengan datang secara langsung ke lokasi dan mengabdikan moment langka tahunan itu.
"Momentum Syawalan di Pekalongan sangat fenomenal sekali, tidak semua kota ada acara seperti ini. Saya berharap, ada kegiatan penunjang seperti ini lagi untuk menyemarakkan Syawalan di Pekalongan baik itu lomba foto, lomba vlog dan sebagainya. Rencana hadiah yang Saya terima ini untuk tambahan upgrade lensa kamera mirorrless Saya agar skill fotografinya bisa semakin terasah," pungkasnya.