Pemkot Ajak Masyarakat Lakukan Gerakan Cinta Binatang

Kota Pekalongan, Info Publik - Pada Hari Hak Asasi Binatang, kita sadari bahwa binatang mampu menjadi sahabat kita, hewan kesayangan dapat mendamaikan keluarga, jika itu hewan ternak yang kita konsumsi dapat menyehatkan tubuh, manusia harus memberlakukan hewan dengan bijaksana, beradab, dan memenuhi hak-haknya. Demikian sambutan Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Agus Jati Waluyo dalam rangka peringatan Hari Hak Asasi Hewan/Binatang (animal right). Yang diperingati Setiap Tanggal 15 Oktober.

 

Jati mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk melakukan gerakan cinta binatang, sejauh tidak membahayakan harus tetap diperhatikan, kalau ada gangguan seperti  sakit, di Kota Pekalongan sudah ada fasilitas Puskeswan di RPH Panjang Wetan, berikut obat, dan tenaga medis yang. "Mari untuk senantiasa menjaga hewan kesayangan kita agar selalu sehat, jika itu untuk ternak seperti ayam bisa bertelur, sapi perah susunya sehat, dan dagingnya siap untuk dikonsumsi," ungkapnya.

 

“Adanya peringatan Hari Hak Asasi Hewan ini setidaknya mengingatkan manusia agar berefleksi dan introspeksi sikapnya kepada hewan yang juga makhluk ciptaan Tuhan”, kata Jati

 

Sedangkan Kepala Bidang Peternakan Dinperpa Kota Pekalongan, Ilena Palupi menjelaskan bahwa hak asasi binatang ini sudah tercantum dalam undang-undang kesejahteraan hewan tahun 2014. Hewan itu pada prinsipnya bermanfaat jadi harus diperlakukan secara manusiawi, mulai dari pemeliharaan, pemberian makan, dan pemanfaatannya. 

 

"Selain untuk hewan potong, ada hewan kesayangan dan hewan liar. Kalau ada yang liar jangan sampai dilempar batu, kita perlakukan dengan baik. Layanan puskeswan bahkan siap melayani hewan yang sakit. Rencananya pada hari Selasa (23/10) akan digelar sosialisasi penyakit hewan ternak sebagai salah satu upaya untuk memberikan perhatian kepada hewan," jelas Ilena.

 

Dokter Hewan Puskeswan RPH Panjang Wetan, dr Fitria Kurniawati mengimbau masyarakat Kota Pekalongan untuk memelihara hewan kesayangan atau ternak dengan baik. Hewan itu wajib dipelihara dan diberi makan, jika sakit itu juga harus segera diobati. "Untuk masyarakat Kota Pekalongan yang belum paham puskeswan bisa datang langsung ke lokasi, kami siap tangani hewan yang sakit," pungkas Fitri. (MC Kota Pekalongan/Tim Komunikasi Publik Dinkomunfo Kota Pekalongan)