Pemilos Ajang Edukasi Generasi Muda Berdemokrasi

Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) menjadi suatu sarana efektif bagi satuan pendidikan (satdik) untuk mengenalkan pemilihan umum (pemilu) dan demokrasi kepada para peserta didiknya, hal ini pula yang dilakukan oleh SMP Salafiyah Kota Pekalongan. 

Dalam kegiatan ini, satdik mengajak generasi muda untuk kritis dan menjadi pemilih cerdas, adapun unsur pemilih melibatkan seluruh warga sekolah baik siswa, pendidik dan tenaga non pendidik, sebanyak 748 suara ditargetkan terkumpul dalam pemilos ini. Pemilos ini juga merupakan aksi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertajuk suara demokrasi,  diharapkan melalui kegiatan ini para siswa tidak lagi bingung dengan pelaksanaan pemilu saat mereka sudah memenuhi kriteria sebagai pemilih. 

“Melalui penyelenggaraan pemilos ini diharapkan mereka bisa mengenal pemilu seperti apa, bagaimana proses dan tujuannya. Atau kelak ketika ketika mereka sudah terjun di masyarakat ingin menjadi anggota legislatif, eksekutif atau lainnya, mereka sudah memiliki pengetahuan dasar tugas mereka seperti apa,” kata Kepala SMP Salafiyah Kota Pekalongan, Abu Bakar Hidayatullah.

Dikatakan Abu, pihaknya juga berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu karena merupakan unsur penyelenggara pemilu untuk memberikan pengetahuan dan pencerahan tentang pemilu kepada peserta didik. Lebih lanjut, Abu menjelaskan rangkaian kegiatan Pemilos diawali dengan penyampaianan visi misi atau orasi dengan sesi tanya jawab oleh guru, di hari berikutnya dilanjutkan dengan pemilihan di TPS masing-masing kelas. 

“Lewat suara demokrasi kami juga ingin profil pelajar pancasila semakin kuat, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang bertaqwa berakhlak mulia, bergotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis dan kreatif,” pungkasnya.