Peluang Baik, Masyarakat Dilatih Olah Kuliner Kekinian

Tak dipungkiri usaha kuliner tumbuh cepat di tiap daerah, terlebih kuliner kekinian yang banyak digandrungi oleh anak-anak muda, melihat peluang tersebut Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat memberikan pelatihan kewirausahaan pembuatan menu makanan zuppa soup, burger dan es kuwut, bertempat di aula Kantor Dinperinaker, Rabu (25/10/2023).
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso yang akrab disapa SBS menyebutkan 20 peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari penjaringan minat lewat media sosial berbeda dengan beberapa kegiatan sebelumnya berbasis di kelurahan, "Peserta hari ini kita rekrut secara khusus melalui pengumuman secara terbuka di media sosial sehingga mereka mendaftar sukarela lewat media sosial selama ini rekurtment kita minta bantuan melalui setiap kelurahan, harapannya melengkapi proses rekrutmen pekerja yang sebelumnya yang dikelola oleh kelurahan, responnya sangat bagus, 1 hari kita buka pendaftaran langsung penuh dan segera ditutup memenuhi jumlah kuota," katanya.
SBS menuturkan bahwa pemilihan 3 menu makanan kekinian ini menurutnya termasuk salah satu jenis kuliner yang banyak peminatnya, "Kami berharap potensi ini dijadikan sebuah usaha oleh para peserta, mereka punya keterampilan pengetahuan kebiasaan terkait bidang yang dilatih hari ini kemudian bisa menjadi bekal mereka mencoba berwirausaha," tandasnya.
Lebih lanjut, masifnya pelatihan kewirausahaan yang digelar oleh Dinperinaker mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya. Dalam kesempatan tersebut Inggit mengatakan bahwa fasilitas pelatihan yang diberikan kepada masyarakat menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia di kota Pekalongan, "Meningkatnya kompetensi dan kreativitas masyarakat tentunya akan berdampak pada mutu serta kualitas SDM di kota Pekalongan, salah satunya dengan pelatihan-pelatihan ini," tuturnya.
Usai membuka acara, ia berpesan kepada peserta untuk terus semangat baik dalam pelatihan ini maupun nanti setelah pelatihan harus bisa mempraktekkan pengetahuan yang didapat, "Dalam memulai usaha seseorang harus mengantongi poin penting yaitu semangat, tekad, sabar dan pantang menyerah. Karena apa? tidak ada usaha yang langsung lancar, harus melalui tahap-tahap semua akan berproses," imbuhnya.
Ia menambahkan banyak IKM pemula yang mengeluhkan modal ketika memulai berwirausaha, bagi Inggit untuk mendapat modal bisa disiasati dengan melihat peluang dan pangsa pasar, "Kalau kita tidak punya modal yang terlalu besar, berarti usaha yang kita jalankan modalnya tidak besar dahulu, tetapi nanti bisa bertahap ketika sudah memulai jalan usahanya, penambahan modal bisa ditingkatkan," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari pelatihan, Heni (57) warga Kuripan, merasa senang bisa bergabung mengikuti pelatihan kewirausahaan ini. Sudah memiliki usaha kuliner warung makan, ia ingin dengan mengikuti kegiatan ini bisa mengembangkan usaha yang ia miliki, "Ingin belajar hal yang baru, Alhamdulillah bisa ikut pelatihan disini, harapannya kegiatan seperti ini harus diadakan terus karena sangat mendukung pelaku usaha baru atau masyarakat yang ingin maju," tukasnya.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso yang akrab disapa SBS menyebutkan 20 peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari penjaringan minat lewat media sosial berbeda dengan beberapa kegiatan sebelumnya berbasis di kelurahan, "Peserta hari ini kita rekrut secara khusus melalui pengumuman secara terbuka di media sosial sehingga mereka mendaftar sukarela lewat media sosial selama ini rekurtment kita minta bantuan melalui setiap kelurahan, harapannya melengkapi proses rekrutmen pekerja yang sebelumnya yang dikelola oleh kelurahan, responnya sangat bagus, 1 hari kita buka pendaftaran langsung penuh dan segera ditutup memenuhi jumlah kuota," katanya.
SBS menuturkan bahwa pemilihan 3 menu makanan kekinian ini menurutnya termasuk salah satu jenis kuliner yang banyak peminatnya, "Kami berharap potensi ini dijadikan sebuah usaha oleh para peserta, mereka punya keterampilan pengetahuan kebiasaan terkait bidang yang dilatih hari ini kemudian bisa menjadi bekal mereka mencoba berwirausaha," tandasnya.
Lebih lanjut, masifnya pelatihan kewirausahaan yang digelar oleh Dinperinaker mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya. Dalam kesempatan tersebut Inggit mengatakan bahwa fasilitas pelatihan yang diberikan kepada masyarakat menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia di kota Pekalongan, "Meningkatnya kompetensi dan kreativitas masyarakat tentunya akan berdampak pada mutu serta kualitas SDM di kota Pekalongan, salah satunya dengan pelatihan-pelatihan ini," tuturnya.
Usai membuka acara, ia berpesan kepada peserta untuk terus semangat baik dalam pelatihan ini maupun nanti setelah pelatihan harus bisa mempraktekkan pengetahuan yang didapat, "Dalam memulai usaha seseorang harus mengantongi poin penting yaitu semangat, tekad, sabar dan pantang menyerah. Karena apa? tidak ada usaha yang langsung lancar, harus melalui tahap-tahap semua akan berproses," imbuhnya.
Ia menambahkan banyak IKM pemula yang mengeluhkan modal ketika memulai berwirausaha, bagi Inggit untuk mendapat modal bisa disiasati dengan melihat peluang dan pangsa pasar, "Kalau kita tidak punya modal yang terlalu besar, berarti usaha yang kita jalankan modalnya tidak besar dahulu, tetapi nanti bisa bertahap ketika sudah memulai jalan usahanya, penambahan modal bisa ditingkatkan," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari pelatihan, Heni (57) warga Kuripan, merasa senang bisa bergabung mengikuti pelatihan kewirausahaan ini. Sudah memiliki usaha kuliner warung makan, ia ingin dengan mengikuti kegiatan ini bisa mengembangkan usaha yang ia miliki, "Ingin belajar hal yang baru, Alhamdulillah bisa ikut pelatihan disini, harapannya kegiatan seperti ini harus diadakan terus karena sangat mendukung pelaku usaha baru atau masyarakat yang ingin maju," tukasnya.