Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kerja Ditutup, Peserta Rencanakan Berwirausaha
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kerja dengan Dana DBHCHT Kerjasama Dinperinaker Kota Pekalongan dengan LPSK/BLK Komunitas Gelombang 1 Tahun Anggaran 2022 ditutup di Aula UPTD BLK Kota Pekalongan, Selasa (16/8/2022). Penutupan pelatihan ini sekaligus pamer karya hasil pelatihan 17 hari ini.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi (SBS) mengungkapkan bahwa para peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan perlu merancang kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan yakni membuka usaha mandiri, bekerja di perusahaan, atau lainnya berbekal pelatihan yang telah didapat.
Menurut SBS seseorang mudah semangat ketika awal kegiatan namun tidak mudah menjaga semangat dalam jangka waktu yang lama. "Selama 17 hari ini para peserta konsisten sampai selesai mengikuti pelatihan, mudah-mudahan konsistensi dan semangat ini terus terbangun untuk membuka peluang ke depan," tutur SBS.
Dikatakan SBS, tak ada satu keterampilan, keahlian, dan kesuksesan tanpa kerja keras. Setelah ini para peserta akan diuji kesungguhannya. "Saya berpesan agar terus menjaga semangat, selalu rendah hati, dan terus belajar. Keahlian yang didapat pada keterat ini hanyalah modal awal, jangan jadikan ini final, terus belajar dan berlatihlah," ajak SBS.
SBS melihat hasil karya para peserta pelatihan sangat bagus. Mayoritas peserta usianya juga muda, kemungkinan peluang ke depannya banyak. "Jadikan ini bekal atau modal awal untuk usaha mandiri, mencari pekerjaan, atau pekerjaan sampingan," tukas SBS.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Kota Pekalongan, Sunarto Hadi menambahkan bahwa pencari kerja dapat datang ke BLK untuk mendaftar mengikuti pelatihan. "Di BLK terbuka banyak kesempatan untuk berlatih. Berbagai jurusan ditawarkan, peserta dapat memilih sesuai minatnya," tandas Sunarto.
Dengan berbagai pelatihan yang digelar, Sunarto berharap dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Pekalongan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi (SBS) mengungkapkan bahwa para peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan perlu merancang kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan yakni membuka usaha mandiri, bekerja di perusahaan, atau lainnya berbekal pelatihan yang telah didapat.
Menurut SBS seseorang mudah semangat ketika awal kegiatan namun tidak mudah menjaga semangat dalam jangka waktu yang lama. "Selama 17 hari ini para peserta konsisten sampai selesai mengikuti pelatihan, mudah-mudahan konsistensi dan semangat ini terus terbangun untuk membuka peluang ke depan," tutur SBS.
Dikatakan SBS, tak ada satu keterampilan, keahlian, dan kesuksesan tanpa kerja keras. Setelah ini para peserta akan diuji kesungguhannya. "Saya berpesan agar terus menjaga semangat, selalu rendah hati, dan terus belajar. Keahlian yang didapat pada keterat ini hanyalah modal awal, jangan jadikan ini final, terus belajar dan berlatihlah," ajak SBS.
SBS melihat hasil karya para peserta pelatihan sangat bagus. Mayoritas peserta usianya juga muda, kemungkinan peluang ke depannya banyak. "Jadikan ini bekal atau modal awal untuk usaha mandiri, mencari pekerjaan, atau pekerjaan sampingan," tukas SBS.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Kota Pekalongan, Sunarto Hadi menambahkan bahwa pencari kerja dapat datang ke BLK untuk mendaftar mengikuti pelatihan. "Di BLK terbuka banyak kesempatan untuk berlatih. Berbagai jurusan ditawarkan, peserta dapat memilih sesuai minatnya," tandas Sunarto.
Dengan berbagai pelatihan yang digelar, Sunarto berharap dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Pekalongan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)