Pelatihan Berbasis Kompetensi APBD Angkatan I Dibuka, Peserta Diminta Serius Berlatih
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi APBD Angkatan I Tahun 2022 Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja. Peserta pelatihan ditekankan untuk seru dalam mengikuti pelatihan.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi (SBS) membuka kegiatan Pelatihan APBD Angkatan I ini di Aula UPTD BLK setempat, Senin (22/8/2022). "Pada pelatihan ini selain dibekali keterampilan sesuai jurusannya, para peserta akan dilatih mengenai komunikasi dan kedisiplinan," tutur SBS.
Diungkapkan SBS, mayoritas peserta usianya muda yakni di bawah 45 tahun. Ada 1 peserta yang usianya di atas 45 dan 1 yang usianya 52 tahun. "Ini menjadi kesempatan yang baik bagi para peserta untuk sunggu-sungguh berlatih agar dapat mendalami keterampilan dan keahlian yang diajarkan. Nantinya ini bisa dimanfaatkan untuk ke depannya baik untuk bekerja atau berwirausaha," terang SBS.
Dikatakan SBS bahwa Indonesia akan mendapat hadiah bonus demografi pada 100 tahun merdeka nanti. Artinya mayoritas penduduk Indonesia berusia muda dan oroduktivitas negara meningkat.
"Kepada para peserta yang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan ini semoga menjadi pribadi yang gigih. tidak lelah untuk belajar dan berusaha," tandas SBS.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Kota Pekalongan, Sunarto Hadi menyampaikan bahwa ada tujuh jenis pelatihan yang dibuka di antaranya Barista, Desain Grafis, Service Sepeda Motor, Pembuatan Roti dan Kue, Service AC, Mekanik Mobil, dan Menjahit Pakaian. "Pelatihan dimulai 22 Agustus sampai 7 Oktober, pelatihan selama 30 hari kerja, Sabtu dan Minggu libur. "Peserta pelatihan selain dilatih secara gratis nantinya juga akan mendapatkan fasilitas berupa uang transportasi, konsumsi, dan kelengkapan seperti seragam, tas, dan modul pelatihan," jelas Sunarto.
Dikatakan Sunarto, peserta pelatihan nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan dan berkesempatan mengikuti OJT di perusahaan-perusahaan. "Harapannya peserta serius dalam mengikuti pelatihan ini agar kompetensi peserta dapat meningkat dan dapat bermanfaat untuk bekal bekerja atau berwirausaha," tukas Sunarto.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi (SBS) membuka kegiatan Pelatihan APBD Angkatan I ini di Aula UPTD BLK setempat, Senin (22/8/2022). "Pada pelatihan ini selain dibekali keterampilan sesuai jurusannya, para peserta akan dilatih mengenai komunikasi dan kedisiplinan," tutur SBS.
Diungkapkan SBS, mayoritas peserta usianya muda yakni di bawah 45 tahun. Ada 1 peserta yang usianya di atas 45 dan 1 yang usianya 52 tahun. "Ini menjadi kesempatan yang baik bagi para peserta untuk sunggu-sungguh berlatih agar dapat mendalami keterampilan dan keahlian yang diajarkan. Nantinya ini bisa dimanfaatkan untuk ke depannya baik untuk bekerja atau berwirausaha," terang SBS.
Dikatakan SBS bahwa Indonesia akan mendapat hadiah bonus demografi pada 100 tahun merdeka nanti. Artinya mayoritas penduduk Indonesia berusia muda dan oroduktivitas negara meningkat.
"Kepada para peserta yang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan ini semoga menjadi pribadi yang gigih. tidak lelah untuk belajar dan berusaha," tandas SBS.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Kota Pekalongan, Sunarto Hadi menyampaikan bahwa ada tujuh jenis pelatihan yang dibuka di antaranya Barista, Desain Grafis, Service Sepeda Motor, Pembuatan Roti dan Kue, Service AC, Mekanik Mobil, dan Menjahit Pakaian. "Pelatihan dimulai 22 Agustus sampai 7 Oktober, pelatihan selama 30 hari kerja, Sabtu dan Minggu libur. "Peserta pelatihan selain dilatih secara gratis nantinya juga akan mendapatkan fasilitas berupa uang transportasi, konsumsi, dan kelengkapan seperti seragam, tas, dan modul pelatihan," jelas Sunarto.
Dikatakan Sunarto, peserta pelatihan nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan dan berkesempatan mengikuti OJT di perusahaan-perusahaan. "Harapannya peserta serius dalam mengikuti pelatihan ini agar kompetensi peserta dapat meningkat dan dapat bermanfaat untuk bekal bekerja atau berwirausaha," tukas Sunarto.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)