Pekalongan Art Festival Sebagai Ajang Melestarikan Seni

Pemerintah Kota Pekalongan bekerjasama dengan Dewan Kesenian setempat kembali menggelar Pekalongan Art Festival (PAF) sebagai ajang melestarikan seni dan mewadahi para seniman dan budayawan Kota Pekalongan dalam menampilkan hasil karya terbaiknya. Festival tersebut resmi dibuka oleh Walikota Pekalongan, HM.Saelany Machfudz SE di Kawasan Budaya Jetayu Kota Pekalongan, Senin malam (15/7/2019).
 
Pembukaan ditandai dengan pemotongan untaian melati oleh Walikota HM Saelany Machfudz,SE.didampingi Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dan Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih SE MSi. Penampilan The Ronggeng dan Tari Sintren menjadi sajian pembuka dalam festival seni tersebut.
 
Pada kesempatan tersebut, Walikota Pekalongan, H.M.Saelany Machfudz, S.E., mengapresiasi gelaran festival yang merupakan event menarik untuk menikmati karya seni dari para seniman dan budayawan Kota Pekalongan dan menunjukkan eksistensi Dewan Kesenian setempat dalam upaya menghidupkan pariwisata di daerah sendiri.
 
“Tiga puluhan lebih seni yang tumbuh di Kota Pekalongan, malam ini dan sepekan ke depan dapat kita lihat hasil karya dari anak-anak kita. Hal ini eksistensi Dewan Kesenian yang merupakan potensi besar untuk seniman Kota Pekalongan, karena bagaimanapun juga kota ini harus tumbuh seniman dan budayawan yang menguri-uri budaya baik tradisional maupun modern. PAF ini sebagai salah satu upaya membangkitkan semangat anak-anak kita yang memiliki bakat luar biasa sebagai salah satu aset mengembangkan seni dan budaya di daerah Kota Pekalongan,” ucap Saelany.
 
Saelany berharap festival seni yang telah berjalan ketiga kalinya ini dapat terselenggara rutin tiap tahunnya sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Pekalongan.
 
“Pemerintah Kota Pekalongan mengharapkan event-event semcam ini diadakan rutin dan selalu diperbanyak, kalau bisa setiap minggu. Sehingga, wisatawan yang datang ke Kota Pekalongan akan merasa senang dan terhibur. Hal ini tentu juga akan menumbuhkan perekonomian Kota Pekalongan dan meningkatkan PAD.  Batiknya akan laku, kuliner, serta hotelnya . Tidak hanya kesempatan ini saja tapi juga kesempatan lain, juga komunitas-komunitas akan kita tumbuhkan,” terang Saelany.
 
Sementara itu, Ketua Panitia Pekalongan Art Festival, Cecep Surya Lesmana, mengungkapkan festival seni tahunan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi seni kepada pelajar, mahasiswa, seniman, budayawan dan masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya.
 
“Waktu pelaksanaan PAF ke-3 ini dimulai dari tanggal 15-20 Juli 2019 di Kawasan Budaya Jetayu. Sepekan penuh bisa disaksikan pameran seni rupa, pameran fotografi, tosan aji, kriya terapan serta barang antik,” papar Cecep.
 
Pada kegiatan PAF tahun ini, lanjut Cecep, juga dimeriahkan lomba vokal group, parade teater, lomba baca puisi, gelaran sastra, musikalisasi puisi, pameran komunitas keris, penampilan ketoprak, serta inagurasi festival keroncong muda.