Pasca Banjir Layanan Uji KIR Kembali Dibuka

Kota Pekalongan - Banjir di Kota Pekalongan menyebabkan Halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan tergenang sehingga layanan Uji KIR tutup. Usai surut, mulai Rabu (10/2/2021) layanan Uji KIR kembali dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinhub melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Hari Putra Setiawan saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2021). "Mulai kemaren Rabu, layanan Uji KIR untuk kendaraan angkutan barang maupun angkutan orang di Kota Pekalongan kembali dibuka. Layanan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menceggah penularan Covid-19," tandas Hari.
Disebutkan Hari, jam operasional layanan Uji KIR yakni Senin-Kamis pukul 08.00 - 12.00 wib dan Jumat pukul 08.00 - 11.00 wib. Waktu ini menyesuaikan dengan edaran jam kerja dari Sekda pada adaptasi kebiasaan baru.
"Curah hujan tinggi dan banyaknya sungai yang meluap menyebabkan banjir di berbagai sudut di Kota Pekalongan. Mudah-mudahan banjir segera surut sehingga aktivitas masyarakat kembali normal," kata Hari.
Menyinggung penerapan protokol kesehatan saat Uji KIR harus dipatuhi oleh masyarakat dan petugas, wajib mengenakan masker, pelindung wajah, mencuci tangan, serta menjaga jarak. "Meskipun ketat dalam prokes saat Uji KIR, semoga tak membuat sungkan para pemilik kendaraan yang ingin mengujikan kendaraannya," pungkas Hari.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hal ini diungkapkan Kepala Dinhub melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Hari Putra Setiawan saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2021). "Mulai kemaren Rabu, layanan Uji KIR untuk kendaraan angkutan barang maupun angkutan orang di Kota Pekalongan kembali dibuka. Layanan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menceggah penularan Covid-19," tandas Hari.
Disebutkan Hari, jam operasional layanan Uji KIR yakni Senin-Kamis pukul 08.00 - 12.00 wib dan Jumat pukul 08.00 - 11.00 wib. Waktu ini menyesuaikan dengan edaran jam kerja dari Sekda pada adaptasi kebiasaan baru.
"Curah hujan tinggi dan banyaknya sungai yang meluap menyebabkan banjir di berbagai sudut di Kota Pekalongan. Mudah-mudahan banjir segera surut sehingga aktivitas masyarakat kembali normal," kata Hari.
Menyinggung penerapan protokol kesehatan saat Uji KIR harus dipatuhi oleh masyarakat dan petugas, wajib mengenakan masker, pelindung wajah, mencuci tangan, serta menjaga jarak. "Meskipun ketat dalam prokes saat Uji KIR, semoga tak membuat sungkan para pemilik kendaraan yang ingin mengujikan kendaraannya," pungkas Hari.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)