Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Semangat Santri Tuntut Ilmu

Kota Pekalongan – Perayaan Hari Santri tahun 2020 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai hingga penghujung tahun. Seperti halnya dengan salah satu pesantren di Kota Pekalongan, yakni Pondok Pesantren Dhiyaul Fatihin juga menyambut gembira peringatan Hari Santri di tengah pandemi Covid-19.

Meskipun disambut gembira oleh para santri, kegiatan perayaan Hari Santri di Pesantren Dhiyaul Fatihin tak terlihat diwarnai dengan sorak-sorai akibat pandemi yang terjadi. Hanya terlihat para santri tetap semangat melakukan aktivitas belajar dan mengaji di area pondok. 

Hilir mudik santri di Pondok Pesantren Dhiyaul Fatihin menjadi bukti bahwa di tengah pandemi ini tidak memudarkan semangat mereka dalam menuntut ilmu agama. Gerombolan anak-anak dengan mengenakan face shield senantiasa merapalkan doa-doa penyejuk hati disertai dengan tingkah menggemaskan. 

Terdengar suara lantunan ayat Quran mendominasi setiap sudut ruangan pesantren. Tak hanya satu dua santri terlihat asyik membaca Quran dengan khusyuk. Pemandangan yang kerap dijumpai saat memutari lingkungan pesantren. 

Kegiatan pembelajaran tak juga mengalami kendala. Para santri tetap memadati ruang kelas, pandangan fokus memperhatikan guru yang sedang memberikan materi pembelajaran di area depan ruang kelas. Terlihat semangat mereka dalam mengikuti pembelajaran. 

Dalam usaha mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren, terlihat di beberapa sudut lokasi Dhiyaul Fatihin terdapat tempat untuk mencuci tangan, disertai kehadiran petugas yang tak lepas memegang thermogun untuk memeriksa suhu tubuh para santri maupun pengunjung. 

Ketua Pondok Pesantren Dhiyaul Fatihin, Ustaz Bahrul Ulum berharap konsistensi para santri dalam mempelajari ilmu agama dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. “Sebagai seorang santri harus bisa menjadi teladan yang baik bagi masyarakat, baik dalam segi tutur ucapan dan perilaku,” ungkap Bahrul.

Bahrul ingin semangat perjuangan Hari Santri terus bergelora dan dimiliki oleh para santri di bawah bimbingannya. “Semoga para santri semakin kuat dan selalu sehat dalam menuntut ilmu,” pungkas Bahrul.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)