Pameran Literasi Kota Pekalongan Digelar Meriah

Pameran Literasi Kota Pekalongan Tahun 2023 kini digelar meriah dengan semangat membangkitkan minat baca masyarakat Kota Pekalongan. Pameran literasi yang digelar di Lapangan Mataram Setda Kota Pekalongan, Senin malam (18/9/2023) ini dibuka langsung oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid bersama Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Provinsi Jawa Tengah, Defransisco Dasilva Tavares. 

Menurut Defransisco, acara seperti ini diperlukan kerjasama antara provinsi dan kota agar bersinergi mengembangkan literasi sehingga kegemaran membaca masyarakat meningkat. Semua daerah di Jawa Tengah harapannya membuat kegiatan serupa untuk meningkatkan minat baca. "Orang yang suka membaca tingkat kepikunannya lebih rendah daripada mendengarkan orang lain membaca," tutur Defransisco.

Lanjut Defransisco menjelaskan, perpustakaan sebagai institusi yang memiliki fungsi rekreasi, pendidikan, pelestarian, dan sebagainya tentu harus senantiasa mendorong gerakan literasi. Salah satu festival literasi seperti ini, sehingga diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses bahan bacaan mereka. 

"Pemkot Pekalongan menduduki peringkat ke-6 dalam literasi di Jawa Tengah dengan capaian 15,62, serta tingkat gemar membaca dengan peringkat terbaik kedua di Jawa Tengah dengan angka 70,9. Kami sangat berharap kegiatan ini dapat menginspirasi dan memicu semangat kita untuk memperkuat karakter bangsa," tandas Defransisco. 

Sementara itu, Walikota Pekalongan, Mas Aaf sapaan akrabnya sangat antusias dengan gelaran kegiatan ini. Menurutnya dengan indeks prestasi membaca atau minat baca masyarakat dan literasi di Kota Pekalongan ini meningkat namun harus senantiasa ditingkatkan. "Yang belum ada di Kota Pekalongan yakni toko buku brand besar, semoga ke depannya ada investor yang minat dalam meningkatkan minat baca masyarakat dengan mendirikan toko buku besar dan lengkap," kata Aaf. 

Aaf menyampaikan bahwa Kota Pekalongan dapat berkah anggaran untuk mendirikan perpustakaan, Aaf berharap perpustakaan yang akan dibangun nantinya juga ramah dengan penyandang disabilitas, sehingga semua nyaman berada di perpustakaan. "Kemajuan teknologi tentunya harus kita barengi dengan pemanfaatannya ke hal-hal positif seperti mencari informasi di perpustakaan online dan sebagainya," beber Aaf.

Aaf berharap kegiatan pameran literasi dengan beragam kegiatan sampai dengan tanggal 24 September ini dapat berjalan lancar.