Optimalkan Partisipasi Pemilih, KPU Dorong PPK-PPS Manfaatkan Media Sosial

Guna mengoptimalkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, KPU Kota Pekalongan mendorong Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) menggunakan media sosial atau jejaring lainnya khususnya yang masih digandrungi masyarakat dalam pelaksanaan tahapan pemilu mendatang. 

Hal ini dituturkan oleh Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada dalam kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024, di Grand Keisha Resto, Selasa (23/5/2023). Menurut Rahmi kreasi melalui media sosial dapat menjadi sebuah akses mudah bagi masyarakat untuk memperoleh informasi terkait pemilu itu sendiri.

"Kami juga terus melibatkan stakeholder yang berkontribusi dalam sosialisasi dan tahapan lain yakni Dinas Komunikasi dan Informatika, supaya masyarakat lebih memahami, mengetahui dan menyadari pentingnya pemilu," terangnya. 

Selain meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan masyarakat tentang Pemilu, kreasi dan sosialisasi yang dilakukan juga bisa menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan pemilu ini dari penggunaan hak warga negara untuk mengawal hak pilihnya. Kemudian juga merupakan upaya kontrol dari publik untuk menjaga suara rakyat. 

"Harapan kita bersama tingkat partisipasi pemilu lebih baik lagi, 77.5 persen target nasional bisa kita lampaui seperti pemilu pilkada yang sebelumnya," tukasnya.