Optimalisasi Lahan Pekarangan, Dinperpa Terus Dorong P2L
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat menyelenggarakan pelatihan tematik kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L) tahap penumbuhan bagi 4 KRPL terkait budidaya hidroponik, berlangsung di KRPL Subur Barokah, Podosugih, Senin siang (26/9/2022).
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui kabid Ketahanan Pangan Amri Chusniyati mengatakan sebelumnya kelompok tersebut telah diberikan bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 25 juta untuk membuat rumah bibit dan sarana pendukung untuk produksi bibit sayuran. Selanjutnya bantuan tahap 2 yakni tahap pengembangan sebesar 25 juta akan kembali disalurkan berdasarkan pelaporan progres dan hasil yang telah dilaksanakan oleh KRPL tersebut.
Adapun 4 kelompok yang mendapatkan alokasi P2L tahap penumbuhan tahun 2022, diantaranya kecamatan Pekalongan Barat kelompok KRPL palasari medono, subur barokah Podosugih, dan sejahtera PasirKratonKramat serta Kecamatan Pekalongan Timur yakni KRPL Subur jaya Setono.
“Sejumlah bantuan berasal dari DAK 50 juta dibagi menjadi 2 tahap yaitu penumbuhan dan pengembangan. Tahap 1 sudah kita berikan selanjutnya tahap 2 akan turun apabila kami sudah menerima laporan hasil dari KRPL kemudian kita tindak lanjutkan ke pusat,” kata kabid ketahanan pangan yang akrab disapa Neneng.
Neneng mengungkapkan adanya kegiatan P2L ini dimaksudkan agar tercapainya ketersediaan aksesibilitas dan pemanfaatan pangan bagi rumah tangga dan peningkatan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar.
“Melalui bantuan ini masyarakat diberikan kesempatan untuk meningkatkan penyediaan pangan dan pendapatan rumah tangga melalui sejumlah kelompok yang terpilih tadi, kami berharap masyarakat di sekitar kelompok KRPL bisa memperoleh manfaat dari bantuan yang kami salurkan ini,” imbuhnya.
Pada kegiatan ini, juga dilakukan panen bunga telang, rosella dan kangkung yang berhasil dibudidaya oleh KRPL Subur Barokah, Podosugih.
Sebagai informasi, di tahun 2022 alokasi P2L tahap pengembangan juga akan diserahkan kepada 7 kelompok yaitu KWT Utari PasirKratonKramat, Amanah Kuripan Yosorejo, Dahlia Podosugih, KRPL Guyub Rukun Medono, Kencana Jaya Setono, Damai Poncol, dan Garuda Raya Gamer. Dalam pelatihan tematik tahap pengembangan, Dinperpa juga melibatkan Dinas Kesehatan setempat terkait pengurusan SP-PIRT sebab banyak dari kelompok ini sudah mempunyai produk olahan pasca panen.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui kabid Ketahanan Pangan Amri Chusniyati mengatakan sebelumnya kelompok tersebut telah diberikan bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 25 juta untuk membuat rumah bibit dan sarana pendukung untuk produksi bibit sayuran. Selanjutnya bantuan tahap 2 yakni tahap pengembangan sebesar 25 juta akan kembali disalurkan berdasarkan pelaporan progres dan hasil yang telah dilaksanakan oleh KRPL tersebut.
Adapun 4 kelompok yang mendapatkan alokasi P2L tahap penumbuhan tahun 2022, diantaranya kecamatan Pekalongan Barat kelompok KRPL palasari medono, subur barokah Podosugih, dan sejahtera PasirKratonKramat serta Kecamatan Pekalongan Timur yakni KRPL Subur jaya Setono.
“Sejumlah bantuan berasal dari DAK 50 juta dibagi menjadi 2 tahap yaitu penumbuhan dan pengembangan. Tahap 1 sudah kita berikan selanjutnya tahap 2 akan turun apabila kami sudah menerima laporan hasil dari KRPL kemudian kita tindak lanjutkan ke pusat,” kata kabid ketahanan pangan yang akrab disapa Neneng.
Neneng mengungkapkan adanya kegiatan P2L ini dimaksudkan agar tercapainya ketersediaan aksesibilitas dan pemanfaatan pangan bagi rumah tangga dan peningkatan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar.
“Melalui bantuan ini masyarakat diberikan kesempatan untuk meningkatkan penyediaan pangan dan pendapatan rumah tangga melalui sejumlah kelompok yang terpilih tadi, kami berharap masyarakat di sekitar kelompok KRPL bisa memperoleh manfaat dari bantuan yang kami salurkan ini,” imbuhnya.
Pada kegiatan ini, juga dilakukan panen bunga telang, rosella dan kangkung yang berhasil dibudidaya oleh KRPL Subur Barokah, Podosugih.
Sebagai informasi, di tahun 2022 alokasi P2L tahap pengembangan juga akan diserahkan kepada 7 kelompok yaitu KWT Utari PasirKratonKramat, Amanah Kuripan Yosorejo, Dahlia Podosugih, KRPL Guyub Rukun Medono, Kencana Jaya Setono, Damai Poncol, dan Garuda Raya Gamer. Dalam pelatihan tematik tahap pengembangan, Dinperpa juga melibatkan Dinas Kesehatan setempat terkait pengurusan SP-PIRT sebab banyak dari kelompok ini sudah mempunyai produk olahan pasca panen.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)