Objek Wisata Pasir Kencana Segera Dibuka
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Banyak yang bertanya-tanya, kapan Taman Wisata Pasir Kencana dibuka? Pembangunan tempat wisata ini sudah rampung dan masih menunggu serah terima dari pemerintah pusat ke Pemerintah Kota Pekalongan.
Sembari mempersiapkan naskah dokumen serah terima yang akan ditandatangani oleh Kementerian PUPR, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Parwisata, Kebudayaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan telah melakukan berbagai persiapan, seperti tenaga operasional tempat wisata, kelengkapan wahana, dan kolaborasi dengan pihak lain untuk operasional.
Kepala Dinparbudpora setempat, Sutarno SH MM saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (11/1/2022) mengungkapkan bahwa tempat wisata ini dibangun oleh pemerintah pusat, oleh rekanan pada akhir tahun kemaren selesai dan diserahkan ke Kementerian PUPR. Ini jadi aset Nevada yang akan diserahkan ke Kota Pekalongan sebagai barang daerah. "Ini masih dibuat perjanjian operasionalnya melalui satkernya di provinsi," terang Tarno.
Tarno menyebutkan bahwa dirinya masih me lengkapi wahana dan melakukan penghijauan di lokasi wisata. "Kami akan kerja sama dengan pihak ketiga untuk penambaham wahana permainan misal untuk penambahan perosotan kolam renang, perahu, bebek-bebekan, dan permainan lainnya," tandas Tarno.
Dikatakan Tarno, sudah ada kolam renang, spot selfie, jogging track, menara, panggung hiburan, panggung budaya, kios, tempat bermain pasir, musola, ruang ganti, dan sebagainya. "Untuk mengisi kios ini masih pendaftaran, selain itu kami juga tengah menyiapkan tenaga operasional untuk keamanan, kebersihan, e-ticketing, e-parking, dan tenaga lainnya yang jumlahnya kisaran 52 orang," beber Tarno.
Tarno mengimbau masyarakat Kota Pekalongan, jika Taman Wisata Pasir Kencana ini sudah dibuka agar mendukung, berkunjung, ikut menjaga keawetan dan keindahan tempat wisata, dan turut mempromosikan ke orang-orang luar Kota agar nantinya datang ke Taman Wisata Pasir Kencana. Sehingga selain berwisata mereka juga bisa menginap, berbelanja, dan kulineran di Kota Pekalongan dan tentunya akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
"Nanti kalau sudah beroperasi, dari atas menara pengunjung bisa melihat Kota Pekalongan dan laut luas. Air mancur pada malam hari akan terlihat berwarna-warni ketika dinyalakan, ini seperti di Singapura, jadi tak usah jauh-jauh keep sana, ke Taman Wisata Pasir Kencana saja," pungkas Tarno.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Sembari mempersiapkan naskah dokumen serah terima yang akan ditandatangani oleh Kementerian PUPR, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Parwisata, Kebudayaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan telah melakukan berbagai persiapan, seperti tenaga operasional tempat wisata, kelengkapan wahana, dan kolaborasi dengan pihak lain untuk operasional.
Kepala Dinparbudpora setempat, Sutarno SH MM saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (11/1/2022) mengungkapkan bahwa tempat wisata ini dibangun oleh pemerintah pusat, oleh rekanan pada akhir tahun kemaren selesai dan diserahkan ke Kementerian PUPR. Ini jadi aset Nevada yang akan diserahkan ke Kota Pekalongan sebagai barang daerah. "Ini masih dibuat perjanjian operasionalnya melalui satkernya di provinsi," terang Tarno.
Tarno menyebutkan bahwa dirinya masih me lengkapi wahana dan melakukan penghijauan di lokasi wisata. "Kami akan kerja sama dengan pihak ketiga untuk penambaham wahana permainan misal untuk penambahan perosotan kolam renang, perahu, bebek-bebekan, dan permainan lainnya," tandas Tarno.
Dikatakan Tarno, sudah ada kolam renang, spot selfie, jogging track, menara, panggung hiburan, panggung budaya, kios, tempat bermain pasir, musola, ruang ganti, dan sebagainya. "Untuk mengisi kios ini masih pendaftaran, selain itu kami juga tengah menyiapkan tenaga operasional untuk keamanan, kebersihan, e-ticketing, e-parking, dan tenaga lainnya yang jumlahnya kisaran 52 orang," beber Tarno.
Tarno mengimbau masyarakat Kota Pekalongan, jika Taman Wisata Pasir Kencana ini sudah dibuka agar mendukung, berkunjung, ikut menjaga keawetan dan keindahan tempat wisata, dan turut mempromosikan ke orang-orang luar Kota agar nantinya datang ke Taman Wisata Pasir Kencana. Sehingga selain berwisata mereka juga bisa menginap, berbelanja, dan kulineran di Kota Pekalongan dan tentunya akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
"Nanti kalau sudah beroperasi, dari atas menara pengunjung bisa melihat Kota Pekalongan dan laut luas. Air mancur pada malam hari akan terlihat berwarna-warni ketika dinyalakan, ini seperti di Singapura, jadi tak usah jauh-jauh keep sana, ke Taman Wisata Pasir Kencana saja," pungkas Tarno.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)