Museum Kenalkan Batik Usia Satu Abad

Kota Pekalongan - Jika berkunjung ke Kota Pekalongan jangan lupa ke Museum Batik Pekalongan. Museum Batik Pekalongan yang berada di Kawasan Jetayu Kota Pekalongan ini memiliki 1.307 koleksi batik dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Dengan mengunjungi Museum Batik mari lestarikan warisan budaya Indonesia," tutur Kepala Museum Batik, Akhmad Asror saat ditemui di museum setempat, Selasa (1/3/2022).
Asror mengajak untuk mengamati koleksi Batik Jlamprang di Museum Batik Pekalongan. Batik ini lawasan. "Kain batik tulis bermotif Jlamprang khas Pekalongan ini merupakan salah satu aset kain batik berusia sekitar 1 abad yang dibuat sekitar tahun 1900 dan saat ini menjadi salah satu koleksi kain batik kuno di museum," jelas Asror.
Terkait jumlah kunjungan di Museum Batik, disebutkan Asror bahwa Februari ini mengalami penurunan melihat ditetapkannya Kota Pekalongan masuk PPKM Level 3. "Sebelumnya, di bulan Januari lalu pengunjung mengalami peningkatan, sudah mulai ada aktivitas pembelajaran di Museum Batik. Namun bulan Februari ini per tanggal 28 kemaren total kunjungan hanya 1.500-an," beber Asror.
Asror mengajak para wisatawan untuk berkunjung ke Museum Batik Pekalongan. "Di tempat kami diterapkan protokol kesehatan ketat, jadi pengunjung tak perlu khawatir untuk berkunjung," pungkas Asror.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
"Dengan mengunjungi Museum Batik mari lestarikan warisan budaya Indonesia," tutur Kepala Museum Batik, Akhmad Asror saat ditemui di museum setempat, Selasa (1/3/2022).
Asror mengajak untuk mengamati koleksi Batik Jlamprang di Museum Batik Pekalongan. Batik ini lawasan. "Kain batik tulis bermotif Jlamprang khas Pekalongan ini merupakan salah satu aset kain batik berusia sekitar 1 abad yang dibuat sekitar tahun 1900 dan saat ini menjadi salah satu koleksi kain batik kuno di museum," jelas Asror.
Terkait jumlah kunjungan di Museum Batik, disebutkan Asror bahwa Februari ini mengalami penurunan melihat ditetapkannya Kota Pekalongan masuk PPKM Level 3. "Sebelumnya, di bulan Januari lalu pengunjung mengalami peningkatan, sudah mulai ada aktivitas pembelajaran di Museum Batik. Namun bulan Februari ini per tanggal 28 kemaren total kunjungan hanya 1.500-an," beber Asror.
Asror mengajak para wisatawan untuk berkunjung ke Museum Batik Pekalongan. "Di tempat kami diterapkan protokol kesehatan ketat, jadi pengunjung tak perlu khawatir untuk berkunjung," pungkas Asror.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)