Monitoring, Mas Aaf Targetkan Sisi Utara Alun-Alun Selesai Sebelum Akhir Tahun 2023
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat saat ini tengah fokus melakukan penataan Alun-Alun Kota sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), salah satunya sisi Utara Alun-Alun yang saat ini tengah direvitalisasi. Guna memastikan progress pembangunan sisi Utara Alun-Alun berjalan tepat waktu, Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid didampingi Kepala DLH, Joko Purnomo dan sejumlah pejabat dinas terkait memonitoring langsung pembangunan di Taman Alun-Alun sisi Utara Kota Pekalongan, Kamis siang (2/11/2023).
Menurut Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut, bahwa secara progres proses pembangunan taman sisi Utara Alun-Alun ini sudah 7-8 persen melebihi target.
" Alhamdulillah sudah melampaui target. Untuk taman alun alun sisi utara sudah lebih 7-8 persen. Ini menandakan kontraktor betul-betul bonafit, dan serius untuk mengerjakan" tuturnya.
Aaf menargetkan proses pembangunan taman sisi Utara Alun-Alun selesai sebelum akhir Bulan Desember 2023. Aaf menilai, jika dilihat dari progres pengerjaanya, pihaknya optimis masih sangat bisa tercapai tepat waktu. Usai dilakukan pengecekan di lapangan, spek bangunannya pun sudah sesuai dengan yang diharapkan dan berkualitas baik.
"Mudah-mudahan bisa segera jadi sebelum akhir tahun 2023 agar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk sarana olahraga dan sebagainya. Setelah di Tahun 2024, Alun-Alun disini bisa clear dari pedagang kaki lima. Hal ini dilakukan untuk memperindah Alun-Alun sebagai jantung Kota Pekalongan, tinggal penataan di sisi tengah mudah-mudahan bisa diajukan kembali anggaran sekitar Tahun 2024 atau 2025," tegasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo menjelaskan, secara prinsip untuk pembangunan sisi Utara Alun konsepnya sama dengan sisi Selatan yang sudah lebih dulu jadi. Namun, hanya ada sedikit perbedaan di pohon hiasan. Di sisi Utara tidak ada area skateboard, namun di kawasan ini dilengkapi pojok baca.
"Ada 2 pojok baca, ke depan kami kerjasama dengan Dinarpus, disamping Alun-Alun ini dijadikan sebagai sarana olahraga ataupun hiburan, tetapi bisa juga dimanfaatkan anak-anak untuk membaca buku-buku di pojok baca yang disediakan di Alun-Alun," terang Joko.
Joko menambahkan, di sisi Utara ini, rencananya ditanami bunga tecomasta (hampir sama dengan bunga tabebuya kuning yang lebih awet) dan tanaman sakura mini. Joko menyebutkan, untuk pembangunan sisi Utara Alun-Alun ini dianggarkan sebesar Rp1.264.043.000 yang bersumber dari APBD.
"Ini masih melebihi target, mudah-mudahan pertengahan Desember 2023 bisa selesai. Untuk sisi tengah Alun-Alun pengerjaannya menunggu usulan anggaran Tahun 2025," tandasnya.
Menurut Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut, bahwa secara progres proses pembangunan taman sisi Utara Alun-Alun ini sudah 7-8 persen melebihi target.
" Alhamdulillah sudah melampaui target. Untuk taman alun alun sisi utara sudah lebih 7-8 persen. Ini menandakan kontraktor betul-betul bonafit, dan serius untuk mengerjakan" tuturnya.
Aaf menargetkan proses pembangunan taman sisi Utara Alun-Alun selesai sebelum akhir Bulan Desember 2023. Aaf menilai, jika dilihat dari progres pengerjaanya, pihaknya optimis masih sangat bisa tercapai tepat waktu. Usai dilakukan pengecekan di lapangan, spek bangunannya pun sudah sesuai dengan yang diharapkan dan berkualitas baik.
"Mudah-mudahan bisa segera jadi sebelum akhir tahun 2023 agar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk sarana olahraga dan sebagainya. Setelah di Tahun 2024, Alun-Alun disini bisa clear dari pedagang kaki lima. Hal ini dilakukan untuk memperindah Alun-Alun sebagai jantung Kota Pekalongan, tinggal penataan di sisi tengah mudah-mudahan bisa diajukan kembali anggaran sekitar Tahun 2024 atau 2025," tegasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo menjelaskan, secara prinsip untuk pembangunan sisi Utara Alun konsepnya sama dengan sisi Selatan yang sudah lebih dulu jadi. Namun, hanya ada sedikit perbedaan di pohon hiasan. Di sisi Utara tidak ada area skateboard, namun di kawasan ini dilengkapi pojok baca.
"Ada 2 pojok baca, ke depan kami kerjasama dengan Dinarpus, disamping Alun-Alun ini dijadikan sebagai sarana olahraga ataupun hiburan, tetapi bisa juga dimanfaatkan anak-anak untuk membaca buku-buku di pojok baca yang disediakan di Alun-Alun," terang Joko.
Joko menambahkan, di sisi Utara ini, rencananya ditanami bunga tecomasta (hampir sama dengan bunga tabebuya kuning yang lebih awet) dan tanaman sakura mini. Joko menyebutkan, untuk pembangunan sisi Utara Alun-Alun ini dianggarkan sebesar Rp1.264.043.000 yang bersumber dari APBD.
"Ini masih melebihi target, mudah-mudahan pertengahan Desember 2023 bisa selesai. Untuk sisi tengah Alun-Alun pengerjaannya menunggu usulan anggaran Tahun 2025," tandasnya.