Mitigasi Ulang, Jumlah TPS Panggung Turun Jadi 49 TPS

Usai dilakukan mitigasi ulang oleh para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Panggung di Kota Pekalongan berkurang. Dimana, semula berjumlah 195 TPS, saat ini turun menjadi 49 TPS. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda usai kegiatan pendistribusian logistik Pemilu 2024 dari Gudang KPU yang berlokasikan di Jalan Industri, Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur ke lokasi penyimpanan logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 4 kecamatan yang ada di Kota Pekalongan, Sabtu (10/2/2024).

"Untuk TPS panggung tercatat turun, sekarang totalnya hanya mencapai 49 TPS saja. Jumlah tersebut menurun dari semula 195 titik setelah dilakukan kroscek kembali hanya ada 49 TPS,"ucapnya.

Fajar menekankan kepada para KPPS agar terkait dengan TPS betul-betul ketika mengajukan harus didirikan, dimana apapun terjadi baik hujan ataupun banjir dan rob tetap didirikan sebagai langkah antisipasi. Menurutnya, TPS panggung ini disiapkan ketika di wilayah-wilayah tertentu yang menjadi lokasi TPS pada Pemilu 2024 terdampak bencana banjir atau rob. Mengingat pada pelaksanaan Pemilu 2024, 14 Februari 2024 diprediksi tengah terjadi curah hujan yang cukup tinggi.

Lanjutnya, adapun TPS panggung ini didesain tidak jauh berbeda seperti layaknya TPS biasa, namun hanya berbentuk panggung sebagai bentuk antisipasi saat hari H pemungutan suara, di wilayah itu terjadi banjir atau rob.

"Setelah KPPS melakukan mitigasi ulang, jumlah kebutuhan TPS panggung turun menjadi 49 TPS saja. Pendirian TPS panggung ini mayoritas terbanyak di wilayah yang rawan bencana banjir dan rob yakni di Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Utara. Namun, di beberapa titik lokasi di 4 kecamatan tetap ada TPS panggung,"pungkasnya.