Miliki Gedung Representatif, Taman Bermain dan Rumah Qur'an Diharapkan Cetak Generasi Religius
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Usai dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid pada September lalu, gedung Taman Bermain dan Rumah Qur'an Mega Ning Amanah rampung dibangun.
"Alhamdulillah satuan pendidikan Qur'an di kota Pekalongan kembali bertambah, dengan gedung yang representatif ini mudah-mudahan bisa menambah kenyamanan guru untuk mendidik murid disini," kata Aaf sapaan akrab Walikota Pekalongan pada tasyakuran dan peresmian Taman Bermain dan Rumah Qur'an Mega Ning Amanah yang berlokasi di jalan Truntum, Kamis (1/12/2022).
Aaf berharap tempat belajar ini dapat mencetak generasi penerus yang lebih baik lagi, menggantikan pendahulu dengan bekal pendidikan agama dan akhlak yang baik untuk membawa kemajuan pembangunan di kota Pekalongan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Amanat Umat, Nur Khozin mengatakan bahwa untuk pendidikan anak usia dini yang ditempuh selama 3 tahun diupayakan setelah lulus dapat menghafal 30 juz.
Lebih lanjut, ia berharap tempat ini dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk anak usia dini namun juga masyarakat umum tak terkecuali bagi lansia di lingkungan sekitar.
"Alhamdulillah satuan pendidikan Qur'an di kota Pekalongan kembali bertambah, dengan gedung yang representatif ini mudah-mudahan bisa menambah kenyamanan guru untuk mendidik murid disini," kata Aaf sapaan akrab Walikota Pekalongan pada tasyakuran dan peresmian Taman Bermain dan Rumah Qur'an Mega Ning Amanah yang berlokasi di jalan Truntum, Kamis (1/12/2022).
Aaf berharap tempat belajar ini dapat mencetak generasi penerus yang lebih baik lagi, menggantikan pendahulu dengan bekal pendidikan agama dan akhlak yang baik untuk membawa kemajuan pembangunan di kota Pekalongan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Amanat Umat, Nur Khozin mengatakan bahwa untuk pendidikan anak usia dini yang ditempuh selama 3 tahun diupayakan setelah lulus dapat menghafal 30 juz.
Lebih lanjut, ia berharap tempat ini dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk anak usia dini namun juga masyarakat umum tak terkecuali bagi lansia di lingkungan sekitar.