Meski Dapat Acungan Jempol, Evaluasi PJJ Tetap Dilakukan

Kota Pekalongan – Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan video melalui Batik TV dan audio melalui Radio Kota Batik (RKB) telah berjalan lancar serta mendapat banyak apresiasi dari instansi dan masyarakat Kota Pekalongan. PJJ melalui Batik TV dan RKB ini telah menjadi ruang bagi 120 guru di Kota Pekalongan untuk unjuk gigi menyampaikan materi pembelajarannya secara menarik.

Kendati demikian, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) bersama dengan Dinas Pendidikan (Dindik), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan guru di Kota Pekalongan tetap melakukan evaluasi PJJ pada Senin (14/9/2020). Hal ini diungkapkan Kepala Dinkominfo, Yos Rosyidi SIP MSi melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi (PIKP), Nurul Indrawati SH MH saat ditemui di kantornya, Selasa (15/9/2020).

Menurut Nurul, persiapan guru dalam melakukan PJJ lewat Batik TV dan RKB sangat maksimal. Dibuktikan dengan tayangan pembelajaran yang menarik dan lancar, para guru bahkan menyiapkan skrip mandiri untuk tampil maksimal. “Sebelum PJJ, kami memang telah menggelar pelatihan untuk para guru. Memang masih banyak guru yang belum mendapat kesempatan untuk ikut dalam pelatihan atau tampil di Batik TV dan RKB sehingga mereka berharap ini berkelanjutan,” tandas Nurul.

Diterangkan Nurul bahwa adanya PJJ di Batik TV dan RKB ini membuat animo masyarakat Kota Pekalongan untuk menyaksikan Batik TV dan mendengarkan RKB meningkat. “Kami memang telah koordinasi dengan sekolah-sekolah di Kota Pekalongan untuk mengikuti program PJJ ini. Bahkan Batik TV yang awalnya durasinya 9 jam tayang sekarang menjadi 12 jam tayang. Mudah-mudahan ini berlanjut sampai tak ada Covid-19 lagi,” ujar Nurul.

Nurul menyampaikan bahwa tak ada kendala dalam PJJ ini. Ketakutan para guru bahwa hasilnya tak maksimal dapat teratasi. Yang pasti guru ingin tampil terbaik memberikan materi pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)