Meski Aturan Pakai Masker Dilonggarkan, Walikota Aaf Ingatkan Warga Tetap Bermasker
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Usai lebih dari dua tahun menghadapi pandemi, pemerintah menilai daya tahan masyarakat di tanah air terkait sebaran pandemi Covid-19 cenderung membaik dengan jumlah kasus yang semakin melandai. Presiden Joko Widodo pun akhirnya mengambil langkah transisi menuju endemi, dengan memutuskan untuk melonggarkan pemakaian masker khusus di area terbuka (outdoor).
Menanggapi hal tersebut, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid memilih tetap menggunakan masker sebagai penerapan protokol kesehatan (prokes) meski Pemerintah Pusat sudah sudah memberikan kebijakan melepas masker diluar ruangan yang tidak terdapat kerumunan. Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf ini pun meminta masyarakat melakukan hal yang sama dan tak lalai dengan kondisi Covid-19 yang telah melandai saat ini. Bagi kelompok rentan, seperti lansia atau pemilik komorbid, pemerintah meminta tetap menggunakan masker.
“Pesan Saya walaupun sudah ada instruksi boleh tidak menggunakan masker di area outdoor tetapi yang terpenting adalah tetap menjaga protokol kesehatan, minimal memakai masker dan rajin mencuci tangan,” tuturnya usai melaunching dua inovasi pelayanan di RSUD Bendan Pekalongan, kemarin.
Menurutnya, langkah itu tetap dilakukan, mengingat saat ini tengah terjadi musim pancaroba, dimana sekarang ini sering sekali cuaca berubah-ubah dari pada saat siang hari terasa panas sekali, namun begitu sore dan malam hari turun hujan ataupun sebaliknya. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan banyak orang mudah jatuh sakit seperti terserang flu. Pihaknya menghimbau masyarakat tetap menggunakan masker agar terhindar dari berbagai penyakit.
“Oleh karena itu, untuk masyarakat yang memang walaupun di outdoor tetapi ada yang bergejala flu dan sebagainya lebih baik tetap memakai masker dan menjaga pola hidup bersih sehat di tengah masyarakat, karena sudah dua tahun lebih masyarakat selalu memakai masker yang telah menjadi gaya hidup baru juga. Kalau Saya pribadi masih terasa aneh kalau keluar tidak menggunakan masker, sebab memakai masker bukan hanya ikhtiar penangkal Covid tetapi juga mencegah penularan penyakit di musim pancaroba seperti flu, sehingga bisa menjaga diri kita dan orang lain yang ada di sekitar kita,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Menanggapi hal tersebut, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid memilih tetap menggunakan masker sebagai penerapan protokol kesehatan (prokes) meski Pemerintah Pusat sudah sudah memberikan kebijakan melepas masker diluar ruangan yang tidak terdapat kerumunan. Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf ini pun meminta masyarakat melakukan hal yang sama dan tak lalai dengan kondisi Covid-19 yang telah melandai saat ini. Bagi kelompok rentan, seperti lansia atau pemilik komorbid, pemerintah meminta tetap menggunakan masker.
“Pesan Saya walaupun sudah ada instruksi boleh tidak menggunakan masker di area outdoor tetapi yang terpenting adalah tetap menjaga protokol kesehatan, minimal memakai masker dan rajin mencuci tangan,” tuturnya usai melaunching dua inovasi pelayanan di RSUD Bendan Pekalongan, kemarin.
Menurutnya, langkah itu tetap dilakukan, mengingat saat ini tengah terjadi musim pancaroba, dimana sekarang ini sering sekali cuaca berubah-ubah dari pada saat siang hari terasa panas sekali, namun begitu sore dan malam hari turun hujan ataupun sebaliknya. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan banyak orang mudah jatuh sakit seperti terserang flu. Pihaknya menghimbau masyarakat tetap menggunakan masker agar terhindar dari berbagai penyakit.
“Oleh karena itu, untuk masyarakat yang memang walaupun di outdoor tetapi ada yang bergejala flu dan sebagainya lebih baik tetap memakai masker dan menjaga pola hidup bersih sehat di tengah masyarakat, karena sudah dua tahun lebih masyarakat selalu memakai masker yang telah menjadi gaya hidup baru juga. Kalau Saya pribadi masih terasa aneh kalau keluar tidak menggunakan masker, sebab memakai masker bukan hanya ikhtiar penangkal Covid tetapi juga mencegah penularan penyakit di musim pancaroba seperti flu, sehingga bisa menjaga diri kita dan orang lain yang ada di sekitar kita,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)