Meski Ada Klaim ke BPJS , Layanan RSUD Bendan Tetap Berjalan Normal

Klaim BPJS Kesehatan di RSUD Bendan Kota Pekalongan nunggak sejak bulan Mei 2018 sampai sekarang, Meski demikian hal tersebut tak berdampak pada pelayanan kesehatan Rabu (19/9/18).
Total klaim yang sudah di ajukan pihak RSUD Bendan untuk bulan Mei 2018 saja sebesar RP.3,4 miliar , namun hingga kini belum juga cair, belum lagi nilai klaim untuk bulan Juni - September 2018 yang memasuki pertengahan bulan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan dalam hal ini bersama walikota Bapak HM.Saelany Machfudz dan Ibu sekda Sri Ruminingsih mengenai masalah tersebut, dan dalam waktu dekat ini akan mengadakan rapat bersama pihak ketiga yaitu Perbankan” papar Junaidi.
Namun demikian pihak rumah sakit tetap berupaya memberikan pelayanan prima kepada semua pasien yang berobat demi menjalankan tanggung jawab dan kewajiban rumahsakit milik pemerintah daerah.
Hingga saat ini setiap harinya jumlah pasen yang berobat ke RSUD Bendan kota Pekalongan sekitar 400-600 orang, dan hampir keseluruhan pasien tersebut merupakan peserta BPJS Kesehatan namun demikian rumah sakit tetap melayani dengan semaksimalmungkin.
Salah seorang pasien Diabetes Meletus (DM) Abdul Basir warga kelurahan Buaran Pekalongan Barat kota Pekalongan juga menyampaikan, dulu pemberian obat untuk pasien BPJS Kesehatan diberikan untuk kurun waktu sebulan penuh namun sekarang ini obat diberikan untuk jangka waktu sepekan saja, namun demikian semuanya masih lancar.
Untuk itu Selain upaya dari pemerintah untuk mengajukan pinjaman ke pihak ketiga yaitu Bank sebagai dana talangan, pihak rumah sakit berharap respon cepat dilakukan Kantor BPJS Kesehatan cabang Pekalongan dalam menangani klain biaya pengobatan pasien.
Tim Komunikasi Publik - Dinkominfo Kota Pekalongan