Menuju Hari Jadi ke-16, Museum Batik Suguhkan Sejarah Perjalanan Lokasi
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Dalam rangka menyambut hari jadi museum batik ke-16 yang akan diperingati tanggal 12 Juli 2022, Pemerintah Kota Pekalongan melalui UPTD Museum Batik Kota Pekalongan menyelenggarakan pameran foto dimulai sejak 15 juni hingga 15 juli 2022 di museum batik kota Pekalongan kawasan Jetayu.
Dalam pameran foto tersebut, ditampilkan perjalanan lokasi museum batik sejak tahun 2006, "Menuju hari jadi museum batik ke-16, kami menyelenggarakan pameran foto, kita display foto-foto mengenai perjalanan museum di kota Pekalongan," kata Akhmad Asror, Kepala UPTD Museum Batik Kota Pekalongan, Jumat (17/6/2022).
Asror menjelaskan detail sejarah lokasi museum batik yang dulunya berada di Taman Hiburan Rakyat (THR) atau yang disebut monumen dan sekarang menjadi Pos Polisi, kemudian berpindah ke jalan majapahit hingga saat ini berada di kawasan Jetayu.
"Lokasi dulu di THR yang sekarang menjadi kantor pos polisi, kemudian di jalan Majapahit, hingga perjalan terbentuknya museum batik yang di lokasi saat ini tahun 2006, dan puncaknya museum batik mendapat sertifikat Unesco," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan total koleksi foto yang dipamerkan untuk memanjakan mata pengunjung sebanyak 15 foto yang dibagi menjadi 5 judul.
Asror menilai, antusias masyarakat sejak dimulai pameran sangat bagus, "Antusias masyarakat, lokasi untuk display tersebut berada di lokasi kunjungan museum jadi memang masuknya seperti untuk masuk museum seperti kunjungan biasa di samping masuk ke ruang pamer juga bisa masuk menikmati display fotonya, kalau kunjungan memang alhamdulillah mengalami peningkatan," imbuhnya.
Disampaikan Asror, di hari jadi ke-16, museum batik tetap menjadi pionir dalam melestarikan budaya batik Indonesia tidak hanya skala lokal tetapi kedepan bisa melangkah menjadi skala nasional, bahkan bisa meningkat menjadi skala internasional, "Jadi bisa menjadi rujukan bagi pelestari batik dari daerah lain maupun dari negara lain di dunia," pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Dalam pameran foto tersebut, ditampilkan perjalanan lokasi museum batik sejak tahun 2006, "Menuju hari jadi museum batik ke-16, kami menyelenggarakan pameran foto, kita display foto-foto mengenai perjalanan museum di kota Pekalongan," kata Akhmad Asror, Kepala UPTD Museum Batik Kota Pekalongan, Jumat (17/6/2022).
Asror menjelaskan detail sejarah lokasi museum batik yang dulunya berada di Taman Hiburan Rakyat (THR) atau yang disebut monumen dan sekarang menjadi Pos Polisi, kemudian berpindah ke jalan majapahit hingga saat ini berada di kawasan Jetayu.
"Lokasi dulu di THR yang sekarang menjadi kantor pos polisi, kemudian di jalan Majapahit, hingga perjalan terbentuknya museum batik yang di lokasi saat ini tahun 2006, dan puncaknya museum batik mendapat sertifikat Unesco," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan total koleksi foto yang dipamerkan untuk memanjakan mata pengunjung sebanyak 15 foto yang dibagi menjadi 5 judul.
Asror menilai, antusias masyarakat sejak dimulai pameran sangat bagus, "Antusias masyarakat, lokasi untuk display tersebut berada di lokasi kunjungan museum jadi memang masuknya seperti untuk masuk museum seperti kunjungan biasa di samping masuk ke ruang pamer juga bisa masuk menikmati display fotonya, kalau kunjungan memang alhamdulillah mengalami peningkatan," imbuhnya.
Disampaikan Asror, di hari jadi ke-16, museum batik tetap menjadi pionir dalam melestarikan budaya batik Indonesia tidak hanya skala lokal tetapi kedepan bisa melangkah menjadi skala nasional, bahkan bisa meningkat menjadi skala internasional, "Jadi bisa menjadi rujukan bagi pelestari batik dari daerah lain maupun dari negara lain di dunia," pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)