Mensos Acungi Jempol Aksi Pemuda Peduli Tabung Oksigen
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Kunjungan Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini di Kota Pekalongan tak hanya untuk melihat penyaluran bantuan sosial. Aksi sosial yang dilakukan oleh pemuda Kota Pekalongan yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Amanah (Gema) dan Dapur Peduli yakni Peduli Tabung Oksigen menjadi perhatian Mensos Risma.
Usai ke Panjang Wetan, Mensos Risma didampingi Walikota Pekalongan, HA Adzan Arslan Djunaid SE menyambangi lokasi Dapur Peduli di Jalan Agus Salim (Ex Teras Bali) Kota Pekalongan, Selasa (27/7/2021). Mensos Risma mengapresiasi aksi mulia yang dilakukan ini, pasalnya di tengah pandemi Covid-19 ini banyak warga yang isolasi mandiri dan membutuhkan tabung oksigen.
Koordinator Dapur Peduli, Hamid Alkaff mengungkapkan bahwa sudah sejak lama ia dan rekan-rekannya telah menggelar aksi peduli yakni memberikan makanan, vitamin, dan saat ini utamanya oksigen bagi orang yang isolasi mandiri secara gratis. "Setiap hari rata-rata sebanyak 150 tabung oksigen. Untuk ukuran tabung rata-rata yang 1 meter³, kalau darurat butuh yang besar kadang kami pinjamkan, " jelas Hamid.
Koordinator Gema, Mustafa Alatas menambahkan, permintaan oksigen ini didominasi oleh masyarakat Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan. Kendati demikian ada pula permintaan dari Pemalang, Tegal, area Timur Batang sampai dengan Semarang.
Bantuan tabung oksigen ini ditekankan bahwa utamanya bagi para warga yang isolasi mandiri Covid-19 yang betul-betul membutuhkan oksigen. Untuk syarat mendapat tabung oksigen yakni menunjukkan foto KTP dan bukti positif Covid-19. Jika betul-betul membutuhkan tabung oksigen dapat menghubungi Dapur Peduli 085727-852-095.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Usai ke Panjang Wetan, Mensos Risma didampingi Walikota Pekalongan, HA Adzan Arslan Djunaid SE menyambangi lokasi Dapur Peduli di Jalan Agus Salim (Ex Teras Bali) Kota Pekalongan, Selasa (27/7/2021). Mensos Risma mengapresiasi aksi mulia yang dilakukan ini, pasalnya di tengah pandemi Covid-19 ini banyak warga yang isolasi mandiri dan membutuhkan tabung oksigen.
Koordinator Dapur Peduli, Hamid Alkaff mengungkapkan bahwa sudah sejak lama ia dan rekan-rekannya telah menggelar aksi peduli yakni memberikan makanan, vitamin, dan saat ini utamanya oksigen bagi orang yang isolasi mandiri secara gratis. "Setiap hari rata-rata sebanyak 150 tabung oksigen. Untuk ukuran tabung rata-rata yang 1 meter³, kalau darurat butuh yang besar kadang kami pinjamkan, " jelas Hamid.
Koordinator Gema, Mustafa Alatas menambahkan, permintaan oksigen ini didominasi oleh masyarakat Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan. Kendati demikian ada pula permintaan dari Pemalang, Tegal, area Timur Batang sampai dengan Semarang.
Bantuan tabung oksigen ini ditekankan bahwa utamanya bagi para warga yang isolasi mandiri Covid-19 yang betul-betul membutuhkan oksigen. Untuk syarat mendapat tabung oksigen yakni menunjukkan foto KTP dan bukti positif Covid-19. Jika betul-betul membutuhkan tabung oksigen dapat menghubungi Dapur Peduli 085727-852-095.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)