Mendekati Lebaran, Harga Komoditas Peternakan Relatif Stabil
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan melakukan Peningkatan Pengawasan Peredaran Bahan Pagan Asal Hewan selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri tahun 2019. Tak hanya menekankan keamanan dan kelayakan produk makanan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) tetapi juga melakukan pantauan harga komoditas peternakan.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi SPt MSi, Jumat (31/5/2016). “Kami telah melakukan pemantauan sejak awal bulan puasa di pasar-pasar tradisional pasalnya komoditas peternakan rawan isu keamanan dan lonjakan harga,” tutur Ilena.
Disebutkan Ilena bahwa pada hari-hari mendekati lebaran ini relatif stabil. Telur ayam ras perkilonya seharga Rp22.000-23.000. Daging ayam ras seharga Rp34-36.000, daging ayam kampung Rp90.000, daging sapi Rp 105-110.ooo, dan daging kambinh 105.000.
“Kami imbau agar para pembeli lebih leliti dalam membeli produk peternakan terutama daging, pilihlah daging yang sehat secara fisik, bau tekstur, dan warna daging. Jangan tergiur dengan harga yang murah, cek betul kualitas produknya. Selanjutnya untuk pembelian bahan pangan olahan harap melihat tanggal kadaluarga dan kondisi produk dan kemasan,” jelas Ilena.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi SPt MSi, Jumat (31/5/2016). “Kami telah melakukan pemantauan sejak awal bulan puasa di pasar-pasar tradisional pasalnya komoditas peternakan rawan isu keamanan dan lonjakan harga,” tutur Ilena.
Disebutkan Ilena bahwa pada hari-hari mendekati lebaran ini relatif stabil. Telur ayam ras perkilonya seharga Rp22.000-23.000. Daging ayam ras seharga Rp34-36.000, daging ayam kampung Rp90.000, daging sapi Rp 105-110.ooo, dan daging kambinh 105.000.
“Kami imbau agar para pembeli lebih leliti dalam membeli produk peternakan terutama daging, pilihlah daging yang sehat secara fisik, bau tekstur, dan warna daging. Jangan tergiur dengan harga yang murah, cek betul kualitas produknya. Selanjutnya untuk pembelian bahan pangan olahan harap melihat tanggal kadaluarga dan kondisi produk dan kemasan,” jelas Ilena.