Memasuki Musim Hujan, BPBD Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

Kota Pekalongan - Perkiraan dari BMKG musim hujan di Kota Pekalongan dimulai pada Minggu kedua bulan November, namun sejak awal bulan November sudah mulai hujan dengan intensitas sedang. Pergantian musim menyebabkan potensi cuaca ekstrem seperti petir, hujan disertai angin kencang bahkan angin puting beliung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan telah melakukan berbagai persiapan baik dari segi personil maupun peralatan perlengkapan menghadapi pergantian musim ini.
Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo mengungkapkan, curah hujan bagian Utara Kota Pekalongan diprediksi turun minggu kedua bulan ini, namun sejak bulan November intensitas tinggi. "Di dalam prediksi tersebut BMKG memberi instruksi untuk melakukan antisipasi, sehingga dengan kesiapan BPBD saat ini kami siap manakala dibutuhkan," terang April.
Disampaikan April bahwa pihaknya memberi imbauan ke masyarakat untuk rajin membersihkan selokan dan saluran di sekitarnya rumahnya agar ketika hujan air dapat lancar mengalir di saluran. "Mohon kerjasamanya untuk permasalahan lingkungan ini agar ketika hujan nanti tidak mengakibatkan genangan karena tertutupnya saluran karena sampah," katanya.
Kemudian April juga meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem, misal adanya pohon tumbang yang berpotensi mengenai rumah. "Masyarakat harus terus update informasi perihal cuaca ekstrem," katanya.
Terkait pohon yang berpotensi tumbang, BPBD siap berkolaborasi dengan OPD terkait yang menangani perihal pertamanan dan penanganan pohon tumbang yakni Dinas Lingkungan Hidup. (Dinkominfo/Laila/Dian)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan telah melakukan berbagai persiapan baik dari segi personil maupun peralatan perlengkapan menghadapi pergantian musim ini.
Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo mengungkapkan, curah hujan bagian Utara Kota Pekalongan diprediksi turun minggu kedua bulan ini, namun sejak bulan November intensitas tinggi. "Di dalam prediksi tersebut BMKG memberi instruksi untuk melakukan antisipasi, sehingga dengan kesiapan BPBD saat ini kami siap manakala dibutuhkan," terang April.
Disampaikan April bahwa pihaknya memberi imbauan ke masyarakat untuk rajin membersihkan selokan dan saluran di sekitarnya rumahnya agar ketika hujan air dapat lancar mengalir di saluran. "Mohon kerjasamanya untuk permasalahan lingkungan ini agar ketika hujan nanti tidak mengakibatkan genangan karena tertutupnya saluran karena sampah," katanya.
Kemudian April juga meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem, misal adanya pohon tumbang yang berpotensi mengenai rumah. "Masyarakat harus terus update informasi perihal cuaca ekstrem," katanya.
Terkait pohon yang berpotensi tumbang, BPBD siap berkolaborasi dengan OPD terkait yang menangani perihal pertamanan dan penanganan pohon tumbang yakni Dinas Lingkungan Hidup. (Dinkominfo/Laila/Dian)