Mau Mulai Bisnis? Yuk Join Reseller BPSJ Pekalongan

Balai Pelayanan dan Saintifikasi Jamu (BPSJ) Kota Pekalongan terus membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berwirausaha dengan bergabung menjadi reseller jamu.

Kepala UPTD BPSJ Kota Pekalongan, Teuku Reza Fadly menuturkan selain mensupport masyarakat yang hendak memulai usaha, dengan program reseller ini ia berharap konsumsi jamu menjadi kebiasaan sehat yang bisa diterapkan oleh warga kota Pekalongan agar imunitas mereka semakin baik, "Tradisi minum jamu saat ini sudah mulai jarang ya, apalagi generasi muda mungkin tidak tertarik, disini kami punya jamu dengan packaging yang menarik dan bisa dikonsumsi dingin, kalau kita punya reseller di tiap wilayah kota Pekalongan tentunya semakin banyak orang yang kembali mau minum jamu," tandasnya. 

Ia menjelaskan, jamu botol dibandrol harga 5 ribu rupiah untuk reseller dengan jumlah minimal pengambilan 40 botol dan jamu instan pouch dibandrol harga 13 ribu rupiah dengan minimal pengambilan 10 pouch, "Kalau untuk harga jual kami ke customer langsung, jamu botol 7 ribu 5 ratus rupiah, untuk kemasan pouch 18 ribu rupiah," jelas Reza. 

Adapun varian jamu botol, disebutkan Reza ada 8 macam yaitu bir pletok, kunyit asam, gula asam, beras kencur, j.cov19 juga jejake (jeruk nipis, jahe, kencur). Sedangkan jamu instan pouch antara lain jahe instan dan temulawak instan

Reza berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan bergabung menjadi reseller, bisa datang langsung ke kantor UPTD BPSJ di Letjen Suprapto No. 5, kecamatan Pekalongan Selatan, jika membutuhkan informasi lebih lanjut dapat mengakses https://linktr.ee/jamuneBPSJ.