Masuki Musim Penghujan, BPBD Siagakan Personil
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Sampai dengan akhir Januari 2024, berdasarkan pantauan cuaca Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kota Pekalongan mulai memasuki musim penghujan. Sejumlah personil telah disiagakan untuk menangani bencana yang mungkin terjadi di musim hujan ini, hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/1/2024).
“Kami selaku institusi yang diberi tanggung jawab penanganan bencana ini, kita sudah siap dalam menghadapi semua situasi yang terjadi di dalam penangganan ini kami siagakan semua personil yang ada di BPBD yakni 49 orang, kita siapkan juga tim relawan di kota Pekalongan ada 38 relawan yang tergabung di dalam forum relawan kebencanaan,” tuturnya.
Selain menyiagakan personil, pihaknya juga telah menyiapkan 22 kelurahan tangguh bencana yang tersebar di wilayah rentan bencana antara lain kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Barat dan Pekalongan Timur. Ia menambahkan 5 kelurahan yang belum terbentuk berada di wilayah kecamatan Pekalongan Selatan dan direncanakan akan dibentuk di tahun ini. Lebih lanjut, ia menambahkan di tahun ini secara bertahap BPBD akan membentuk satuan pendidikan aman bencana untuk mewujudkan masyarakat tangguh bencana kedepan.
“Kami berharap masyarakat semakin tangguh dengan berbagai edukasi yang sudah diberikan, mereka bisa mulai melakukan aksi seperti menjaga kebersihan lingkungan dan tidak hanya masyarakat, pemerintah sudah mewujudkan penanggulangan bencana dengan mengupayakan semaksimal mungkin dengan mengalokasikan dana APBD untuk menanggulangi bencana banjir di kota Pekalongan,” tutupnya.
“Kami selaku institusi yang diberi tanggung jawab penanganan bencana ini, kita sudah siap dalam menghadapi semua situasi yang terjadi di dalam penangganan ini kami siagakan semua personil yang ada di BPBD yakni 49 orang, kita siapkan juga tim relawan di kota Pekalongan ada 38 relawan yang tergabung di dalam forum relawan kebencanaan,” tuturnya.
Selain menyiagakan personil, pihaknya juga telah menyiapkan 22 kelurahan tangguh bencana yang tersebar di wilayah rentan bencana antara lain kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Barat dan Pekalongan Timur. Ia menambahkan 5 kelurahan yang belum terbentuk berada di wilayah kecamatan Pekalongan Selatan dan direncanakan akan dibentuk di tahun ini. Lebih lanjut, ia menambahkan di tahun ini secara bertahap BPBD akan membentuk satuan pendidikan aman bencana untuk mewujudkan masyarakat tangguh bencana kedepan.
“Kami berharap masyarakat semakin tangguh dengan berbagai edukasi yang sudah diberikan, mereka bisa mulai melakukan aksi seperti menjaga kebersihan lingkungan dan tidak hanya masyarakat, pemerintah sudah mewujudkan penanggulangan bencana dengan mengupayakan semaksimal mungkin dengan mengalokasikan dana APBD untuk menanggulangi bencana banjir di kota Pekalongan,” tutupnya.