Mas Aaf Izinkan Berbagai Acara Digelar Saat Perayaan Tahun Baru
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pemerintah Kota Pekalongan mengizinkan berbagai acara digelar pada perayaan pergantian Tahun 2024. Perayaan menyambut Tahun Baru 2024 ini telah berkoordinasi dengan instansi lainnya terkait hal tersebut.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa, pihaknya tidak melarang untuk kegiatan perayaan menyambut pergantian Tahun Baru 2024 bagi masyarakat. Artinya, masyarakat Kota Pekalongan diperbolehkan melakukan berbagai kegiatan merayakan pergantian tahun.
"Seperti pesta kembang api dan perayaan lain. Namun, harus tetap memperhatikan keamanan dan ketertiban," ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada instruksi khusus dari Pemerintah Pusat untuk membatasi kegiatan masyarakat, meskipun berita kasus Covid-19 sudah mulai muncul lagi. Pihaknya menyebutkan, sejumlah titik yang berpotensi terjadi keramaian saat tahun baru di antaranya Lapangan Mataram, Jetayu, Alun-alun, Monumen Juang, serta Taman Wisata Laut (TWL) Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan.
Lanjutnya, selain menjamin ketersediaan stok bahan pangan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Mas Aaf juga meminta kepada instansi terkait untuk mempersiapkan pengamanan menghadapi momentum libur Nataru 2024. Sebab, seperti pada momentum Nataru di tahun-tahun sebelumnya, diprediksi jumlah pemudik yang masuk ke Kota Pekalongan sangat banyak.
"Kemarin dari rakor di tingkat Jawa Tengah, dari jajaran Polda Jawa Tengah telah menyiapkan One Way untuk arus tol. Sehingga, perkiraannya akan terjadi lonjakan arus pemudik yang tinggi. Mengingat, wilayah Kota Pekalongan ini merupakan titik lelah baik pemudik dari Jakarta atau Jawa Barat maupun dari Jawa Timur. Harapannya, pemudik tetap hati-hati dan dinas-dinas terkait seperti Dishub harus standby 24 jam selama libur Nataru 2024,"pungkasnya.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa, pihaknya tidak melarang untuk kegiatan perayaan menyambut pergantian Tahun Baru 2024 bagi masyarakat. Artinya, masyarakat Kota Pekalongan diperbolehkan melakukan berbagai kegiatan merayakan pergantian tahun.
"Seperti pesta kembang api dan perayaan lain. Namun, harus tetap memperhatikan keamanan dan ketertiban," ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada instruksi khusus dari Pemerintah Pusat untuk membatasi kegiatan masyarakat, meskipun berita kasus Covid-19 sudah mulai muncul lagi. Pihaknya menyebutkan, sejumlah titik yang berpotensi terjadi keramaian saat tahun baru di antaranya Lapangan Mataram, Jetayu, Alun-alun, Monumen Juang, serta Taman Wisata Laut (TWL) Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan.
Lanjutnya, selain menjamin ketersediaan stok bahan pangan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Mas Aaf juga meminta kepada instansi terkait untuk mempersiapkan pengamanan menghadapi momentum libur Nataru 2024. Sebab, seperti pada momentum Nataru di tahun-tahun sebelumnya, diprediksi jumlah pemudik yang masuk ke Kota Pekalongan sangat banyak.
"Kemarin dari rakor di tingkat Jawa Tengah, dari jajaran Polda Jawa Tengah telah menyiapkan One Way untuk arus tol. Sehingga, perkiraannya akan terjadi lonjakan arus pemudik yang tinggi. Mengingat, wilayah Kota Pekalongan ini merupakan titik lelah baik pemudik dari Jakarta atau Jawa Barat maupun dari Jawa Timur. Harapannya, pemudik tetap hati-hati dan dinas-dinas terkait seperti Dishub harus standby 24 jam selama libur Nataru 2024,"pungkasnya.