Mantap, Setoran Pajak PBB Lampaui Target Di Tengah Pandemi
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Ketaatan pembayaran pajak, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masyarakat Kota Pekalongan patut mendapat apresiasi. Meski terdampak pandemi Covid-19, masyarakat tetap memenuhi salah satu kewajibannya sebagai warga negara.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pekalongan, Drs R Doyo Budi Wibowo,MM mengungkapkan bahwa terhitung hingga pertengahan November 2020, perolehan PBB Kota Pekalongan sukses mencapai Rp 13 Miliar. Angka tersebut melampaui target yang sudah ditetapkan yakni sebesar Rp 10 Miliar.
“Alhamdulillah PBB yang masuk saat ini sudah melampaui target sekitar 135 persen atau Rp 13 Miliar dari target yang kami tetapkan sebesar Rp10 Miliar dan tidak menutup kemungkinan di akhir tahun nanti akan terus meningkat,” terang Doyo, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (26/11/2020).
Menurut Doyo, keberhasilan kepatuhan Wajib Pajak (WP) sendiri dalam membayar pajak di tengah pandemi ini tidak terlepas dari upaya kemudahan yang diberikan BKD Kota Pekalongan dalam memberikan pelayanan pelunasan PBB, yakni dengan pemberian stimulus bebas denda administratif keterlambatan pembayaran PBB. Doyo sangat mengapresiasi tingginya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak walaupun masih dalam masa pandemi yang telah membuat perekonomian masyarakat cukup berdampak.
“Kami menyampaikan terimnakasih kepada para wajib pajak yang telah taat membayar pajak khususnya PBB ini sehingga bisa over target. Hal ini patut diapresiasi, terlebih kami juga memberikan fasilitasi pembebasan denda administratif, sehingga mereka yang punya denda keterlambatan membayar bisa mengajukan penghapusan denda. Namun disisi lain, masih ada beberapa jenis pajak yang perolehannya belum 100 persen dan terus kami genjot diantaranya pajak restoran, pajak hotel, reklame dan parkir yang masih sekitar 95-96 persen yang masih kami upayakan agar bisa ada peningkatan. Kami optimis pajak-pajak yang belum tercapai target ini bisa terealisasi hingga akhir tahun 2020 nanti, bahkan mudah-mudahan bisa melampaui target juga ,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pekalongan, Drs R Doyo Budi Wibowo,MM mengungkapkan bahwa terhitung hingga pertengahan November 2020, perolehan PBB Kota Pekalongan sukses mencapai Rp 13 Miliar. Angka tersebut melampaui target yang sudah ditetapkan yakni sebesar Rp 10 Miliar.
“Alhamdulillah PBB yang masuk saat ini sudah melampaui target sekitar 135 persen atau Rp 13 Miliar dari target yang kami tetapkan sebesar Rp10 Miliar dan tidak menutup kemungkinan di akhir tahun nanti akan terus meningkat,” terang Doyo, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (26/11/2020).
Menurut Doyo, keberhasilan kepatuhan Wajib Pajak (WP) sendiri dalam membayar pajak di tengah pandemi ini tidak terlepas dari upaya kemudahan yang diberikan BKD Kota Pekalongan dalam memberikan pelayanan pelunasan PBB, yakni dengan pemberian stimulus bebas denda administratif keterlambatan pembayaran PBB. Doyo sangat mengapresiasi tingginya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak walaupun masih dalam masa pandemi yang telah membuat perekonomian masyarakat cukup berdampak.
“Kami menyampaikan terimnakasih kepada para wajib pajak yang telah taat membayar pajak khususnya PBB ini sehingga bisa over target. Hal ini patut diapresiasi, terlebih kami juga memberikan fasilitasi pembebasan denda administratif, sehingga mereka yang punya denda keterlambatan membayar bisa mengajukan penghapusan denda. Namun disisi lain, masih ada beberapa jenis pajak yang perolehannya belum 100 persen dan terus kami genjot diantaranya pajak restoran, pajak hotel, reklame dan parkir yang masih sekitar 95-96 persen yang masih kami upayakan agar bisa ada peningkatan. Kami optimis pajak-pajak yang belum tercapai target ini bisa terealisasi hingga akhir tahun 2020 nanti, bahkan mudah-mudahan bisa melampaui target juga ,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)