Lomba Bercerita Dapat Antusias Puluhan Pelajar SD/MI

Berbagai strategi terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) untuk meningkatkan minat baca masyarakat khususnya anak-anak, salah satunya melalui kegiatan lomba bercerita. Selain ditujukan untuk menarik minat baca, kegiatan tersebut juga dijadikan sebagai salah satu wadah nguri-uri budaya lokal. Puluhan pelajar SD/MI antusias mengikuti lomba bercerita yang digelar di Gedung Perpustakaan Daerah setempat, 7-8 Mei 2024.
Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, Soeroso saat ditemui pada lomba bercerita, Selasa (7/5/2024) menjelaskan bahwa peminat kegiatan ini di tahun 2024 jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, hal ini menjadi gambaran bahwa gairah berliterasi pada tingkat anak sekolah tidak padam justru semakin meningkat. Semangat ini tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukan oleh para bunda literasi dan guru pendidik dalam menggelorakan budaya membaca.
Dijelaskan Soeroso, tidak ada tema khusus pada lomba bercerita ini, peserta dibebaskan membawakan cerita namun sesuai dengan usia mereka. Sebanyak 65 peserta SD/MI berpartisipasi di kegiatan tersebut dan nantinya akan diambil 6 juara. “Melihat semangat dan antusias ini menjadi pertanda yang harus ditangkap oleh pendidik bahwa mereka ini akan membawa pengaruh yang besar dalam berliterasi dan kita juga harus bisa menaruh harapan yang besar pula,” bebernya.
Hadir membuka lomba bercerita, Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya melihat geliat baik budaya berliterasi pelajar dengan banyak jumlah peserta didik yang mengikuti lomba tersebut. “Mudah-mudahan dari kegiatan rutin ini bisa menarik minat baca dan gemar membaca, semakin mau berkunjung ke perpustakaan. Alhamdulillah kunjungan perpustakaan melebihi tahun sebelumnya, semoga bukan karena gedung baru, mudah-mudahan semangat ini tidak surut, semakin banyak lagi pengunjung menggunakan fasilitas yang ada di perpustakaan,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Balqis siswi SDN Podosugih 01 mengaku lega telah memberikan penampilan terbaiknya dengan membawakan cerita asal mula desa golo nggelang. “Saya berlatih seminggu, awalnya tegang, tetapi saat penampilan sudah tidak tegang dan senang. Harapannya bisa menang mewakili kota Pekalongan di provinsi,” tutupnya.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)
Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, Soeroso saat ditemui pada lomba bercerita, Selasa (7/5/2024) menjelaskan bahwa peminat kegiatan ini di tahun 2024 jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, hal ini menjadi gambaran bahwa gairah berliterasi pada tingkat anak sekolah tidak padam justru semakin meningkat. Semangat ini tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukan oleh para bunda literasi dan guru pendidik dalam menggelorakan budaya membaca.
Dijelaskan Soeroso, tidak ada tema khusus pada lomba bercerita ini, peserta dibebaskan membawakan cerita namun sesuai dengan usia mereka. Sebanyak 65 peserta SD/MI berpartisipasi di kegiatan tersebut dan nantinya akan diambil 6 juara. “Melihat semangat dan antusias ini menjadi pertanda yang harus ditangkap oleh pendidik bahwa mereka ini akan membawa pengaruh yang besar dalam berliterasi dan kita juga harus bisa menaruh harapan yang besar pula,” bebernya.
Hadir membuka lomba bercerita, Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya melihat geliat baik budaya berliterasi pelajar dengan banyak jumlah peserta didik yang mengikuti lomba tersebut. “Mudah-mudahan dari kegiatan rutin ini bisa menarik minat baca dan gemar membaca, semakin mau berkunjung ke perpustakaan. Alhamdulillah kunjungan perpustakaan melebihi tahun sebelumnya, semoga bukan karena gedung baru, mudah-mudahan semangat ini tidak surut, semakin banyak lagi pengunjung menggunakan fasilitas yang ada di perpustakaan,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Balqis siswi SDN Podosugih 01 mengaku lega telah memberikan penampilan terbaiknya dengan membawakan cerita asal mula desa golo nggelang. “Saya berlatih seminggu, awalnya tegang, tetapi saat penampilan sudah tidak tegang dan senang. Harapannya bisa menang mewakili kota Pekalongan di provinsi,” tutupnya.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)