Logistik Pilwalkot Pekalongan Sudah Siap 85 Persen
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan memastikan persiapan logistik baik untuk proses pemungutan suara maupun alat pelindung diri (APD) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kota Pekalongan, sudah mencapai 85 persen. Kini logistik tersebut telah diterima di KPU Kota Pekalongan untuk mengakomodir kebutuhan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan (Pilwalkot) Tahun 2020 pada Hari Pemungutan Suara (HPS) 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Thoha,SH mengungkapkan bahwa logistik pilkada yang sudah diterima KPU Kota Pekalongan diantaranya bilik suara, kotak suara, kabel ties, segel, tinta hingga Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan di TPS.
“Persiapan logistik pilkada yang sudah kami terima kurang lebih 85 % menyusul hari ini kami tengah mengawal pengambilan surat suara di PT Pura Barutama Kudus, dengan didampingi perwakilan Bawaslu dan jajaran kepolisian dari Polres Pekalongan Kota untuk memastikan surat suara sampai ke KPU Kota Pekalongan dengan baik dan lancar,” ucap Rahmi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (23/11/2020).
Menurut Rahmi,soal logistik untuk pemungutan suara yang masih kurang hanya pengadaan desain formulir saja yang sedikit terlambat belum tiba karena desain ini secara serentak berasal dari KPU RI, sedangkan lainnya sudah diterima seluruhnya. Rahmi menjelaskan surat suara untuk kegiatan sortir dan pelipatan rencananya akan digelar mulai besok, tanggal 24 November dan selama lima hari kedepan (akhir bulan) ditargetkan sudah selesai, dan dilanjutkan untuk mengesetan ke dalam kotak suara.
“Saat pelaksanaan sortir dan lipat besok yang dijadwalkan mulai besok dengan memberdayakan masyarakat setempat ini kami sesuaikan dengan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku di Aula KPU Kota Pekalongan yang diisi hanya dengan 40 orang saja, atau lebih sedikit dari biasanya mengingat situasi pandemi Covid-19 belum berakhir. Para petugas sortir pun kami wajibkan memakai masker dan kami telah menerapkan physical distancing serta penempelan stiker taat prokes di setiap duduk petugas untuk lebih memudahkan kami mengontrol koordinasinya,” terang Rahmi.
Rahmi menambahkan, untuk pendistribusian logistik secara lengkap direncanakan sekitar tanggal 5-6 Desember 2020 ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk selanjutnya diteruskan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Kebutuhan APD yang disiapkan di TPS pun saat ini posisinya sudah ada di masing-masing PPS kelurahan yang sudah cukup lama kami distribusikan, tinggal menunggu hari H pemungutan suara saja untuk diambil sendiri oleh PPS. Sementara untuk jumlah kotak suara yang disiapkan di masing-masing TPS 1 buah ditambah rekapitulasi di tingkat kota, dan jumlah surat suara yang diterima Kota Pekalongan sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Pekalongan sebanyak 222.667 lembar suara,”tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Thoha,SH mengungkapkan bahwa logistik pilkada yang sudah diterima KPU Kota Pekalongan diantaranya bilik suara, kotak suara, kabel ties, segel, tinta hingga Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan di TPS.
“Persiapan logistik pilkada yang sudah kami terima kurang lebih 85 % menyusul hari ini kami tengah mengawal pengambilan surat suara di PT Pura Barutama Kudus, dengan didampingi perwakilan Bawaslu dan jajaran kepolisian dari Polres Pekalongan Kota untuk memastikan surat suara sampai ke KPU Kota Pekalongan dengan baik dan lancar,” ucap Rahmi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (23/11/2020).
Menurut Rahmi,soal logistik untuk pemungutan suara yang masih kurang hanya pengadaan desain formulir saja yang sedikit terlambat belum tiba karena desain ini secara serentak berasal dari KPU RI, sedangkan lainnya sudah diterima seluruhnya. Rahmi menjelaskan surat suara untuk kegiatan sortir dan pelipatan rencananya akan digelar mulai besok, tanggal 24 November dan selama lima hari kedepan (akhir bulan) ditargetkan sudah selesai, dan dilanjutkan untuk mengesetan ke dalam kotak suara.
“Saat pelaksanaan sortir dan lipat besok yang dijadwalkan mulai besok dengan memberdayakan masyarakat setempat ini kami sesuaikan dengan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku di Aula KPU Kota Pekalongan yang diisi hanya dengan 40 orang saja, atau lebih sedikit dari biasanya mengingat situasi pandemi Covid-19 belum berakhir. Para petugas sortir pun kami wajibkan memakai masker dan kami telah menerapkan physical distancing serta penempelan stiker taat prokes di setiap duduk petugas untuk lebih memudahkan kami mengontrol koordinasinya,” terang Rahmi.
Rahmi menambahkan, untuk pendistribusian logistik secara lengkap direncanakan sekitar tanggal 5-6 Desember 2020 ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk selanjutnya diteruskan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Kebutuhan APD yang disiapkan di TPS pun saat ini posisinya sudah ada di masing-masing PPS kelurahan yang sudah cukup lama kami distribusikan, tinggal menunggu hari H pemungutan suara saja untuk diambil sendiri oleh PPS. Sementara untuk jumlah kotak suara yang disiapkan di masing-masing TPS 1 buah ditambah rekapitulasi di tingkat kota, dan jumlah surat suara yang diterima Kota Pekalongan sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Pekalongan sebanyak 222.667 lembar suara,”tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)