Lewat Pameran Seni, Dorong Siswa Berpikir Kreatif dan Inovatif
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Tantangan zaman ke depan tak lepas dari kebutuhan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif. Dua kemampuan tersebut adalah bagian dari kunci sukses untuk berkarya di era yang serba digital dan cepat. Dalam rangka mendukung pengembangan kompetensi murid menjadi manusia yang kreatif dan inovatif, SMA Negeri 1 Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Belajar Pameran yang diikuti oleh seluruh kelas 12 dengan menampilkan sejumlah karya seni rupa hasil ciptaannya, berlangsung di SMA Negeri 1 Kota Pekalongan, Selasa (21/3/2023). Sejumlah kreasi hasil karya para murid ini, mereka tampilkan layaknya sebuah pameran kreativitas dan inovatif yang terbuka untuk umum dengan mengusung sejumlah tema yang telah disepakati di masing-masing kelasnya.
Guru Seni Rupa SMA Negeri 1 Kota Pekalongan, Imam Wahyu Nugroho Guru Seni Rupa menjelaskan, kegiatan ini ter sebenarnya bukan merupakan agenda tahunan, namun didasari ide dari pembelajaran Seni Rupa, dimana salah satu materinya adalah Belajar mengenal Pameran.
"Anak-anak diajak menunjukkan jati diri mereka sesuai tema yang diinginkan baik itu membuat lukisan, patung, robot, digital yang menyangkut seni rupa. Pameran ini dibuat oleh siswa-siswi kelas 12 sebanyak 9 kelas baik IPA maupun IPS," terang Imam.
Imam menyebutkan, masing-masing kelas dipersilahkan membuat tema tersendiri sesuai ide dan kreativitas anak-anak. Pameran ini dimaksudkan untuk belajar menyelenggarakan pameran sedemikian rupa dan melatih mereka mengapresiasi karya seni serta waktu.
"Pameran ini berlangsung satu hari dan terbuka untuk umum. Dalam kegiatan ini, memang kami masukkan penilaian individu dan kelas yang juga dikompetisikan per kelas. Kami berharap, kegiatan serupa bisa terselenggara kembali dan bisa mempererat silaturahmi antar kelas dan antar angkatan," harapnya.
Salah satu siswa kelas 12 MIPA 5, Aqilla Ni',am Faza mengaku senang dan menyambut positif adanya pembelajaran membangun pameran ini.
"Tanggapannya bagus, terlebih acara ini merupakan hasil ujian praktek seni rupa yang ditampilkan ke dalam bentuk pameran dengan mengusung tema yang berbeda-beda setiap kelasnya, diantaranya tema atmosfer, biota laut, dan sebagainya," ujar Aqilla.
Aqilla menilai, kegiatan seperti ini memberikan kesan tersendiri baginya, terlebih dirinya yang saat ini duduk di kelas 12 dan sebentar lagi akan lulus SMA.
"Ini bisa menjadi kenang-kenangan dan pengalaman bagi Saya dan teman-teman sebelum nantinya lulus dari sekolah ini. Harapan kami, kegiatan ini bisa membuat siswa-siswi bisa lebih berkreasi dan mengembangkan bakat dan terus berkarya lebih baik ke depannya. Melalui pameran ini, kami tentunya akan mendapatkan kritik serta masukkan yang membangun dari publik," tandasnya.
Guru Seni Rupa SMA Negeri 1 Kota Pekalongan, Imam Wahyu Nugroho Guru Seni Rupa menjelaskan, kegiatan ini ter sebenarnya bukan merupakan agenda tahunan, namun didasari ide dari pembelajaran Seni Rupa, dimana salah satu materinya adalah Belajar mengenal Pameran.
"Anak-anak diajak menunjukkan jati diri mereka sesuai tema yang diinginkan baik itu membuat lukisan, patung, robot, digital yang menyangkut seni rupa. Pameran ini dibuat oleh siswa-siswi kelas 12 sebanyak 9 kelas baik IPA maupun IPS," terang Imam.
Imam menyebutkan, masing-masing kelas dipersilahkan membuat tema tersendiri sesuai ide dan kreativitas anak-anak. Pameran ini dimaksudkan untuk belajar menyelenggarakan pameran sedemikian rupa dan melatih mereka mengapresiasi karya seni serta waktu.
"Pameran ini berlangsung satu hari dan terbuka untuk umum. Dalam kegiatan ini, memang kami masukkan penilaian individu dan kelas yang juga dikompetisikan per kelas. Kami berharap, kegiatan serupa bisa terselenggara kembali dan bisa mempererat silaturahmi antar kelas dan antar angkatan," harapnya.
Salah satu siswa kelas 12 MIPA 5, Aqilla Ni',am Faza mengaku senang dan menyambut positif adanya pembelajaran membangun pameran ini.
"Tanggapannya bagus, terlebih acara ini merupakan hasil ujian praktek seni rupa yang ditampilkan ke dalam bentuk pameran dengan mengusung tema yang berbeda-beda setiap kelasnya, diantaranya tema atmosfer, biota laut, dan sebagainya," ujar Aqilla.
Aqilla menilai, kegiatan seperti ini memberikan kesan tersendiri baginya, terlebih dirinya yang saat ini duduk di kelas 12 dan sebentar lagi akan lulus SMA.
"Ini bisa menjadi kenang-kenangan dan pengalaman bagi Saya dan teman-teman sebelum nantinya lulus dari sekolah ini. Harapan kami, kegiatan ini bisa membuat siswa-siswi bisa lebih berkreasi dan mengembangkan bakat dan terus berkarya lebih baik ke depannya. Melalui pameran ini, kami tentunya akan mendapatkan kritik serta masukkan yang membangun dari publik," tandasnya.