Launching Logo Anyar, Aaf Ajak Batik TV Komitmen Angkat Budaya Lokal

Kota Pekalongan - Menyambut migrasi dari analog ke digital, Batik TV kota Pekalongan yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, merepresentasikan hal tersebut melalui launching logo baru. 

Logo anyar Batik TV diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi ketua PKK Jawa Tengah, Atiqoh serta Walikota Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, ketua PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, ketua I PKK Kota Pekalongan, Istiqomah serta disaksikan tamu undangan lainnya, di halaman kantor Batik TV, Rabu (5/10/2022).

Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf memberikan selamat sekaligus memberikan doa terbaik kepada seluruh jajaran Batik TV Kota Pekalongan atas logo barunya, “Logo baru artinya punya identitas baru, semangat dan etos kerja harus baru. Mudah-mudahan bisa menjadi lebih baik lagi semakin diminati lagi oleh masyarakat kota pekalongan dan sekitarnya dan tayangan acaranya lebih mengena masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Aaf berpesan agar Batik TV terus berkomitmen untuk mengangkat budaya lokal khususnya yang ada di kota Pekalongan agar generasi muda tidak melupakan sekaligus sebagai salah satu upaya untuk melestarikan keberadaan budaya lokal maupun budaya asli Indonesia lainnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil walikota Pekalongan, Salahudin menuturkan dengan identitas baru mampu membawa semangat etos kerja tinggi sehingga Batik TV mampu memperluas pangsa pasar, “Kita berharap batik tv mampu mendokumentasikan kegiatan di masyarakat yang baik agar membawa ke arah perubahan, karena setiap generasi berhak mempunyai budaya baru, budaya lama yang baik kita lestarikan, budaya baru yang lebih baik kita kembangkan,” tandas Salahudin.

Sementara itu Direktur operasional LPPL Batik TV, M. Alan Qoshdana mengatakan makna dari logo baru merepresentasikan migrasi analog menjadi digital, dimana logo sebelumnya terkesan klasik, berbeda dengan desain baru yang lebih simple dan modern namun tidak menghilangkan identitas kuat dari batik yaitu canting.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)