Lakukan Ekspedisi Pendakian Tiga Gunung, Ibu Pendaki Pamit Walikota
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE bersama Wakil Walikota Pekalongan H Salahudin STP kedatangan tamu sang pendaki legendaris di ruang kerjanya, Rabu (26/01/2022). Walikota dan Wakil Walikota menyambut hangat kedatangan Sang Ibu Pendaki, Wahyuni (68) atau yang akrab disapa Mbah Yuni, seorang pendaki tua asal RT 2 RW 4 Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Kedatangan Sang Ibu Pendaki, selain bersilaturahmi, ia bermaksud mengurus surat jalan yang akan digunakan untuk melakukan ekspedisi pendakian ke tiga gunung, yaitu ke Puncak Andong di Magelang, Gunung Raung di Banyuwangi, dan yang terakhir ke Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Kepada Walikota Pekalongan, Mbah Yuni mengatakan bahwa pihaknya akan memulai ekspedisi ke-3 tersebut pada awal Februari mendatang dengan menempuh perjalanan sekitar 40 hari. "Insha Allah kami akan mulai awal Februari hingga Maret 2022 dengan memakan waktu perjalanan sekitar 40 hari,” kata Mbah Yuni.
Mbah Yuni menceritakan, ada yang berbeda dalam ekspedisi pendakian kali ini, pada ekspedisi pertama Mbah Yuni hanya mendaki berdua didampingi sang anak, yaitu Menang. Kemudian ekspedisi ke-2 didampingi 2 anaknya, dan untuk ekspedisi ke-3 ini akan dilakukan bersama tim yang berjumlah 7 orang.
Walikota Pekalongan, Aaf sapaan akrabnya mengaku kagum dengan kemampuan Mbah Yuni. Pada usia yang ke-68 tahun, Mbah Yuni masih mampu menakhlukkan gunung-gunung di nusantara ini. "Kami sangat kagum dengan Mbah Yuni ini, di usianya yang senja tapi memiliki hobi yang digandrungi kalangan remaja, luar biasa sekali," tutur Aaf.
Aaf mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Mbah Yuni ini. Sebab aksinya ini mengharumkan nama baik Kota Pekalongan tercinta. "Akan tetapi pesan saya kepada para tim Mbah Yuni, agar senantiasa menjaga kesehatan beliau. Kalau dirasa capek, ya istrahat, baru setelah itu dilanjutkan kembali,” pesan Aaf.
Dalam kesempatan ini, Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan memberikan sedikit bekal untuk mendukung jalannya ekspedisi Mbah Yuni. "Semoga ekspedisi berjalan dengan baik, selamat sampai tujuan hingga pulang kembali ke Kota Pekalongan dengan selamat," pungkas Aaf.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kedatangan Sang Ibu Pendaki, selain bersilaturahmi, ia bermaksud mengurus surat jalan yang akan digunakan untuk melakukan ekspedisi pendakian ke tiga gunung, yaitu ke Puncak Andong di Magelang, Gunung Raung di Banyuwangi, dan yang terakhir ke Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Kepada Walikota Pekalongan, Mbah Yuni mengatakan bahwa pihaknya akan memulai ekspedisi ke-3 tersebut pada awal Februari mendatang dengan menempuh perjalanan sekitar 40 hari. "Insha Allah kami akan mulai awal Februari hingga Maret 2022 dengan memakan waktu perjalanan sekitar 40 hari,” kata Mbah Yuni.
Mbah Yuni menceritakan, ada yang berbeda dalam ekspedisi pendakian kali ini, pada ekspedisi pertama Mbah Yuni hanya mendaki berdua didampingi sang anak, yaitu Menang. Kemudian ekspedisi ke-2 didampingi 2 anaknya, dan untuk ekspedisi ke-3 ini akan dilakukan bersama tim yang berjumlah 7 orang.
Walikota Pekalongan, Aaf sapaan akrabnya mengaku kagum dengan kemampuan Mbah Yuni. Pada usia yang ke-68 tahun, Mbah Yuni masih mampu menakhlukkan gunung-gunung di nusantara ini. "Kami sangat kagum dengan Mbah Yuni ini, di usianya yang senja tapi memiliki hobi yang digandrungi kalangan remaja, luar biasa sekali," tutur Aaf.
Aaf mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Mbah Yuni ini. Sebab aksinya ini mengharumkan nama baik Kota Pekalongan tercinta. "Akan tetapi pesan saya kepada para tim Mbah Yuni, agar senantiasa menjaga kesehatan beliau. Kalau dirasa capek, ya istrahat, baru setelah itu dilanjutkan kembali,” pesan Aaf.
Dalam kesempatan ini, Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan memberikan sedikit bekal untuk mendukung jalannya ekspedisi Mbah Yuni. "Semoga ekspedisi berjalan dengan baik, selamat sampai tujuan hingga pulang kembali ke Kota Pekalongan dengan selamat," pungkas Aaf.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)